Manado, MS - Kursi kepemimpinan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) 'jatah' Fraksi Partai Golkar berganti. Anggota DPRD Sulut Raski A. Mokodompit, resmi menempati posisi James Arthur Kojongian (JAK) di Gedung Cengkih.

Mokodompit mengatakan, pada kesempatan ini merupakan sebuah hal yang sangat luar biasa. Dirinya harus berterima kasih kepada Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena di tempat ini, palu akan diketuk oleh PDIP yang saat ini dipegang Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen. "Sehingga pada kesempatan ini ucapan terimakasih tak terhingga baik kepada pribadi dokter Andy dan Fraksi PDIP itu sendiri karena dapat terselenggara rapat paripurna hari," kata Mokodompit saat Rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Usul Pemberhentian dan Pengumuman Usulan Pengangkatan Pimpinan DPRD dari Fraksi Partai Golkar, Senin (8/5), di ruang Paripurna DPRD Sulut.

Ditambahkannya, fraksi PDIP adalah fraksi terbesar, sehingga sangat berpengaruh. "Kalau tidak ada kehadiran Fraksi PDIP bisa saja rapat ini tidak terselenggara, selain Bapak Ketua DPRD, saja mengucapkan terimakasih kepada Ketua Fraksi PDIP dan pimpinan Ibu Vonny," ujarnya.

Raski Mokodompit juga mengatakan ucapan terimakasih kepada Fraksi Partai Nasdem yang langsung dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulut, yang juga Wakil Ketua DPRD.

"Karena tanpa beliau (Victor Mailangkay, red), Fraksi Partai Nasdem di bawah Ketua Fraksi Nick Lomban mungkin belum tentu hadir full di tempat ini, sehingga Nasdem pun menentukan bisa berjalan baik atau tidaknya rapat paripurna ini," ungkap Mokodompit.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Billy Lombok dan seluruh fraksi partai Demokrat yang hadir ikut mengambil bagian dalam sukses terselenggaranya rapat paripurna ini.

"Berikutnya terima kasih juga kepada Fraksi Nyiur Melambai yang langsung dihadiri Ketua Fraksi gabungan antara Partai PAN, Gerindra dan PKB yang juga pada kesempatan ini ikut menyukseskan dan absen pada hari ini bisa mencapai 32 orang yang bertanda tangan secara fisik," ujarnya.

Raski Mokodompit mengatakan, sebagai kader Partai Golkar harus menjalankan tugas apa yang diberikan partai Golkar dengan sebaik-baiknya.

"Mudah-mudahan saya tidak akan mendahului keputusan Tuhan, saya tidak akan mendahului apa yang ditetapkan oleh Tuhan tapi mudah-mudahan ketika partai mempercayakan kepada saya dan akan memaksimalkan dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. (arfin tompodung)