Manado, MS

Kota Manado tutup perburuan medali dengan hasil akhir 100 keping emas, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Sulut 2022 yang berlangsung di Bolmong dan Kotamobagu 14 hingga 21 November ini.

Jumlah perolehan tersebut, sudah membawa Manado kembali sebagai juara umum seperti 2019 lalu di Bitung. Kala itu, raupan medali emas lebih sedikit, yakni 77 keping saja. “Ini suatu kebanggaan ketika para patriot olahraga Manado mampu memberi hasil yang terbaik selang sepekan porprov berjalan,” kata Ketua KONI Manado Rio Dondokambey.

Hasil akhir ini, sekaligus hadiah ulang tahunnya karena mampu membawa Manado berjaya di Porprov XI 2022.

Disamping kepingan emas itu, Manado mendapatkan medali perak 64 dan perunggu 67 buah. Secara total, Manado membawa pulang medali dari Bumi Totabuan sebanyak 230 keping.

Cabang olahraga (cabor) terakhir yang mengunci multi iven tersebut adalah Tim Putra Bola Voli Manado dengan mengkandaskan Bitung di final. Kabupaten Minut dengan 44 emas, 50 perak dan 65 perunggu. Serta di peringkat ketiga disabet tuan rumah Bolmong dengan 34 emas, 26 perak dan 46 perunggu.

Tanda sebagai juara umum lewat piagam pun sudah diserahkan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O Kandouw ke Ketua Harian KONI Manado Tony Rawung SE saat berlangsung penutupan Porprov XI 2022 di Halaman Kantor Bupati Bolmong. 

Dengan ganjaran hadiah Rp 10 miliar. Bukan hanya itu, tuan rumah untuk perhelatan Porprov XII 2024 yang jadi milik Kota Manado, sudah diumumkan dengan menyerahkan langsung pataka.

Kandouw yang juga Ketua KONI Sulut turut menyampaikan keputusan menjadi penyelenggara 2024 mendatang adalah Kota Manado. Sembari meminta daerah lain seperti Kota Bitung yang berniat menjadi tuan rumah perlu bersabar.

Dia meminta, Manado dapat mempersiapkan dengan baik, karena perkembangannya di momen yang sama terdapat Pekan Olahraga Nasional (PON) di Banda Aceh-Sumut di Agustus yang didahului Porprov semuanya di 2024 mendatang. “Gubernur Sulut sudah menetapkan, bahwa penyelenggara untuk Porprov XII 2024 adalah Kota Manado. Saya mengharapkan dapat disiapkan dengan baik. Apa lagi PON setelah itu, berarti langsung Training Center (TC) dalam dan terbang ke Banda Aceh-Sumut,” pungkasnya. (devy kumaat)