Tingkatkan Kesejahteraan, Akademisi Unsrat Latih Sopir Bentor di Manado
Manado, MS
Perkembangan ekonomi suatu daerah tak lepas
dari pengaruh kemajuan sarana dan prasarana pendukung seperti transportasi. Pertumbuhan
di sektor transportasi telah memberikan kemudahan bagi masyarakat sebagai
pengguna jasa. Berbagai produk jasa yang
ditawarkan membuat masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan.
Sehingga, iklim usaha ini memacu persaingan diantara para pengusaha jasa
transportasi untuk merebut pangsa pasar dengan memberikan pelayanan terbaik.
Adapun, Teknologi Informasi (TI) berperan
dalam kemajuan jasa transportasi, itu ditandai dengan hadirnya Bisnis Jasa
Transportasi Online. Kehadiran jasa Transportasi online ini mempengaruhi
keberadaan Jasa Angkutan Transportasi Konvensional yang salah satunya yakni
bentor.
Bentor merupakan alat transportasi
tradisional yang masih beroperasi dan memiliki pangsa pasar tersendiri.
Persaingan dengan angkutan Online dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan,
menyebabkan pendapatan Sopir Bentor menurun.
Hal ini diseriusi oleh Akademisi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Jacline I. Sumual
SE MSi, dan Drs. Robby Joan Kumaat MS, dengan melakukan kegiatan Program
Kemitraan Masyarakat di Tikala, Manado.
Menurut Sumual, bentor masih menjadi pilihan
bagi sebagian masyarakat di wilayah Tikala. Sebab, untuk menunjang aktifitas
sehari-hari khususnya dengan muatan yang lebih, bentor masih menjadi angkutan
yang paling tepat.
“Usaha bentor masih bisa bertahan. Namun,
harus diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang baik agar kesejahteraan sopir
bentor terjamin,” kata Sumual.
Sementara itu, Kumaat menekankan pada
pentingnya pelayanan dari para sopir bentor di lapangan. Menurutnya, masyarakat
paling menyukai pelayanan yang baik misalnya ketepatan waktu, ketrampilan
berkendara dan keamanan penumpang.
“Jika ini terus dilakukan maka warga sulit
untuk berpindah ke jasa angkutan lain. Karena ini tentang kenyaman dan
kepercayaan,” terang Kumaat.
Adapun PKM ini diikuti oleh para sopir bentor
yang beroperasi di wilayah Tikala. PKM ini merupakan bagian dari Tri Dharma
Pendidikan yang dijalankan oleh akademisi FEB Unsrat sebagai bentuk Pengabdian kepada
Masyarakat.(juna kalalo)
Komentar