Pemprov Akui Stok Pupuk Subsidi Terbatas


Manado, MS
Persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Minahasa langsung ditanggapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Melalui Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Novly Wowiling menerangkan stok pupuk bersubsidi terbatas yang dialokasikan.

"Pupuk (subsidi), itu sebetulnya bukan langka tapi kalau subsidi jumlah memang terbatas," kata Wowiling, Jumat (30/10) kemarin.

Ia memberi contoh konkrit, luasan lahan pertanian ditambah jumlah petani jika dibandingkan dengan stok pupuk bersubsidi tidak seimbang.

"Tahun ini semua lahan (kering, basah), enam puluh ribuan ton untuk kebutuhan dari lahan yang tersedia. Nah yang cuma disuport seperti urea cuma 21 ton. Selisih jauh sekali. Jadi sampai kapan pun pupuk bersubsidi terbatas jumlahnya," ucapnya. 

"Baru setelah itu kita alokasikan berdasarkan luasan. Kalau luasan masih Bolaang Mongondow yang lebih besar di Sulawesi Utara," sambungnya lagi. 

"Pupuk subsidi terbatas jumlahnya. Namun di kios-kios ada pupuk non subsidi. Kalau di kios (pupuk non subsidi) tidak tersedia, bukan berarti masalah pupuk tidak ada," tambahnya. 

Dijelaskan juga hubungan kios dengan distributor, ada persyaratan wajib yang harus dipenuhi dari sisi bisnis. "Karena kalau bisnis kita pemerintah tidak masuk di situ dan pupuk tidak ada pada kami (pemerintah). Kami cuma menata kebutuhan dan dari ketersediaan yang ada," kelitnya. 

Masih soal pupuk non subsidi, Wowiling memastikan stoknya tetap akan ada. "Kalau kosong bukan berarti tidak ada. Biasa saja kios terlambat melakukan penebusan/pembayaran kepada distributor. Dan pasti untuk non subsidi tetap ada. Gudang penyimpanan di Bitung stok non subsidi tetap ada hingga beberapa bulan ke depan dan kami sudah cek itu," kuncinya. 

Diketahui, polemik kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Minahasa kian meresahkan masyarakat. Keluh petani pun kian lantang terdengar. Mereka menduga ada permainan di balik kondisi ini. Tak heran, para petani meminta pemerintah serta aparat terkait bertindak. (sonny dinar)

Adapun,  monitoring pupuk subsidi yang dilakukan Dinas Pertanian Provinsi di wilayah Minahasa:

Kios Dua Sejati Amogena II Langowan Timur 
Pupuk Urea  : 9 karung
Pupuk SP 36 : 100 karung

Kios Cita Waya Desa Amogena I Kec Langowan Timur 
Pupuk urea : 63 karung

Kios Sumber Kaya Desa Wolaang Kec Langowan Timur 
Pupuk  Urea : 10 Ton
Pupuk SP 36 : 15 karung

Kios Fani Desa Raringis Kec Langowan Barat 
Pupuk Urea  : 5 Ton


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting