SYAMSUL Jais pelatih nasional, punya amatan khusus untuk Volly Sulut serta secara sosok atlit bola voli Sulut Jordan Susanto.  Berikut wawancara ekslusive Yazin Solihin dengan Syamsul Jais di gelanggang olahraga (GOR) Bright Elektrik PLN,(Sabtu, 14/8).

Syamsul Jais yang meninggalkan Kota Manado setelah selama dua pekan memberikan couching klinik kepada atlit bola voli Sulut Hebat yang akan berlaga di PON XX Papua Oktober mendatang, tak sungkan memberi sejumlah catatan. 

MS (Media Sulut) : Bagaimana bola voil  Sulut

SJ (Syamsul Jais) : Terus terang setelah dua pekan berada di Sulut, Sulawesi Utara  bisa sejajar dengan pulau Jawa, bahan baku bagus untuk dicetak untuk pemain Nasional bahkan atlit bola voli punya kelebihan bakat alam dengan lompatan yang tinggi, ini modal untuk main di nasional dan Proliga.

MS : Bagaimana pemain potensial di Sulut 

JS:  Pntensi sangat besar , saya berharap bermain di tingkat Proliga itu sebuah tantangan dan prospek, dan saya melihat potensi Jordan Susanto ia punya skill dan teknik, juga terlihat ia punya basic dan tehnik bola voli yang baik sekali. Catatan positif juga bagi pelatih di Sulut tidak kalah dengan teman teman pelatih di Jawa.

MS : Catatan lai berkaitan dengan manajemen 

JS : Saya bicara  dari hasil, proses yang benar bagi Jordan CS di Bright Elektrik PLN terbukti yang punya fasilitas yang mumpuni dan ini jarang di pulau Jawa namun kendalanya di Sulut sangat kurang club sehingga persaingan baik antar klub maupun perseorangan berkurang. Prestasi itu pola pembinaan jangka panjang dan sistem kompentisi terprogram, baru pemain bisa menunjukan  performanya maksimal dan Sulut punya program jangka panjang

MS: Bagaimana prospek Bola Voli di Indonesia 

JS:  Dengan adanya  Proliga semakin banyak pemain yang ingin tampil di Proliga, artinya di tataran pemula, banyak orang tua yang ingin anaknya tinggi dan bermain voli untuk bisa tampil  bermain di Proliga dan Nasional. Dengan bermain di Proliga sangat menjanjikan dengan finansial terjamin. Semakin banyak sekolah sekolah voli yang tentukan akan mendongkrak kwalitas dan jumlah  pemain voli yang jadi pemain Nasional di Indonesia.

Untuk Indonesia sendiri,di Top pemain Nasional saat ini berada di puncaknya. Berbeda dengan Thailand dua atau 3 tahun mendatang,thailand sekarang lagi regenerasi.dengan ada Proliga ada hal positif,terasah dengan kwalitas pemain asing sudah tertempa, karena jaman dulu saya bermain yang bisa bertemu hanya pemain Nasional.

(Dan di akhir wawancara,Syamsul Jais melakukan pembicaraan dengan Joko Susanto sebagai pembina sekaligus di bright Elektrik dan ketua bidang Pembinaan prestasi  Pengurus Provinsi(Pengprov) Persatuan Bola voli Seluruh Indonesia(PBVSI) Sulawesi Utara(Sulut).akan datang membawa tim dari jawa barat,bila ada kompetisi kelompok umur akan membawa timnya. sebagai mantan atlit yang sudah cinta bola voli. Melihat potensi di Sulut, ia berpesan ke depan dan sebagai awal kelak bisa menjalin kerjasama. Jais ikut menaruh perhatian untuk atlit Junior Bright Elektrik PLN Jerel Susanto.). (yaziin Solichin)