Komitmen 1821, Perangi Covid-19 serta Menjaga NKRI Tercetus

Tomohon ‘Tuan Rumah’ Penutupan Rakernas FK PKB-PGI


Laporan: Victor REMPAS

RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (FK PKB-PGI) berujung. Terung Kabasaran di Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, jadi pusat pelaksanaan ibadah penutupan, Senin (31/5).

Kesuksesan rakernas dinilai bersejarah. Ada sejumlah hal penting yang tercetus pada iven skala nasional tersebut. Antara lain, tagline FK PKB-PGI yaitu program 1821 serta komitmen untuk bersama-sama pemerintah memerangi Coronavirus Disease (Covid-19).

Hal itu diungkap Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, yang juga Ketua FK PKB-PGI.

Dia mengatakan, pelaksanaan Rakornas di Manado selama dua hari telah menyepakati sejumlah poin penting. “Termasuk tagline FK PKB PGI yaitu program 1821, yaitu mulai jam 6 sore sampai jam 9 malam bapak-bapak harus matikan HP. Tujuannya bercengkrama dengan keluarga istri dan anak-anak,” ungkap Olly.

Selanjutnya, FK PKB-PGI menyatakan siap bersama-sama dengan pemerintah memerangi Covid-19 serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih jauh lagi, Gubernur menjelaskan kenapa penutupan kegiatan Rakernas dilaksanakan di Kota Tomohon. Tujuannya untuk memperlihatkan kota-kota yang ada di Sulut termasuk Kota Tomohon sebagai kota yang sejuk dan kota religius. “Sehingga saat kembali ke daerah masing-masing, mereka akan menceritakan agar banyak orang datang ke sini,” terangnya.

Sementara itu, Walikota Tomohon Caroll JA Senduk SH, berterima kasih untuk semua peserta yang sudah mengikuti Rakernas yang dimulai pada 30 Mei 2021 dan berakhir 31 Mei 2021. Kegiatan ini, menurut dia, sangat penting diikuti karena membangun keluarga yang penuh kasih sayang dan bertoleransi dengan sesama. Itu adalah kunci utama untuk menjaga etika dan tata krama dalam pola interaksi global yang berubah seiring dengan kemajuan teknologi informasi. “Keluarga yang penuh kasih sayang menjadi sebuah kunci. Terbiasa dengan toleransi, terbiasa dengan membantu saudara-saudara dan tetangga-tetangganya serta terbiasa dengan saling memaafkan,” lugas Caroll.

Sebelumnya, Wakil Walikota (Wawali) Tomohon Wenny Lumentut SE, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Rakornas FK PKB PGI di Kota Religius.

“Semoga kegiatan ini bisa lebih memantapkan kita dalam membangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan bertoleransi dengan sesama,” sebut Wenny.

“Membangun kasih sayang yang dimulai dari sebuah keluarga itu sangat penting dilakukan. Peran seorang bapak sebagai kepala keluarga, menentukan sekali dalam membimbing keluarga kita. Karena di situlah forum terkecil dari forum besar negara, dimulainya kebaikan-kebaikan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, ibadah penutupan dipimpin Ketum PGI, Pdt Gomar Gultom. Kegiatan dengan mematuhi protokol kesehatan ini dihadiri Bupati Minahasa Ir Roy O Roring, Bupati Sangihe Jabes Gaghana, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Jemmy Ringkuangan, AP MSI serta anggota FK PKB-PGI se-Indonesia.(*)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting