Tutuyan, MS

Prestasi membanggakan kembali terukir di Bumi Totabuan sebelah timur. Piagam penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia pun termeteraikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Sekretaris Daerah Boltim, Sonny Warokka mengatakan, daerahnya diberikan kepercayaan pemerintah pusat melalui Kemendikbud. Boltim menjadi salah satu daerah terpilih sebagai penyelenggara sekolah penggerak.

“Ini penghargaan bagi kami. Piagam ini meberikan motivasi bagi kami sebagai daerah sedang membangun,” kata Warokka yang menerima piagam penghargaan, mewakili Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto.

Kata dia, Boltim memang daerah yang nyaris tidak tersentuh, dilihat dari kualitas dan kualifikasi sumber daya manusia (SDM). Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim tetap berkomitmen dan berupaya, mendorong peningkatan SDM melalui sektor pendidikan.

“Komitmen kami membangun sektor pendidikan di Boltim tergambar dari penganggarannya. Pemkab Boltim mengalokasikan 23 persen dari total APBD. Artinya, keberpihakan kami pada pendidikan cukup besar. Kami melakukannya karena amanat undang-undang dalam kerangka percepatan peningkatan SDM di daerah kami,” tutur Warokka.

Sekda menjelaskan, proses pendidikan bukan hanya kegiatan belajar mengajar saja. Akan tetapi, turut didukung dengan kualitas pendidikan yang diterima peserta didik.

“Maka akan terlihat jelas, dibarengi dengan dasarnya kualitas dari pendidik itu sendiri, lingkungan keluarga dan sistem pendidikan yang baik,” jelasnya.

Sekda berjanji, apa yang telah didapat oleh Pemkab Boltim akan terus dimaksimalkan. Intinya untuk membangun Boltim yang lebih baik lagi ke depan.

“Apa yang diberikan malam ini akan membakar semangat kami untuk terus mendorong kualitas SDM di Boltim,” pungkasnya.

Diketahui, piagam penghargaan diserahkan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, saat kegiatan Mapalus Pendidikan di Hotel Four Point Manado, Jumat (30/4/2021). Saat menerima penghargaan, Sekda Warokka didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yusri Damopolii bersama Kepala Dinas Kominfo, Ikhlas Pasambuna. (pasra mamonto)