Tutuyan, MS

Akses keluar masuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diproteksi. Upaya menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) jadi tujuan. Para pelintas diwajibkan memiliki kartu vaksin virus corona.

Posko penjagaan masuk Boltim mulai dibangun kembali Pemerintah Desa Moyongkota Baru. Hal ini sebagai tindak lanjut merealisasikan instruksi Pemerintah Kabupaten Boltim. Tujuannya, guna mencegah adanya penyebaran Covid-19, khususnya masyarakat yang keluar masuk Boltim. Berdasarkan instruksi itu pun, mereka yang keluar masuk Boltim, diwajibkan menunjukkan kartu vaksin.

"Untuk itu, bagi masyarakat yang belum disuntik vaksin, agar segera melakukan vaksinasi, toh demi kesehatan kita bersama,” kata Sangadi Moyongkota Baru, Moh Husain Embo, Rabu (13/10).

Menurutnya, pihak kepolisian juga tidak akan mengizinkan mereka yang keluar masuk Boltim dengan sembarangan. Harus disertai dengan menunjukkan kartu vaksin Covid-19.

“Karena pihak kepolisian tidak mengizinkan masyarakat yang keluar masuk Boltim, tanpa memperlihatkan kartu vaksin," katanya.

Sementara itu, Kapolres Boltim AKBP Irham Halid mengatakan, setiap perbatasan dan daerah lain juga dibuat posko penjagaan bagi masyarakat yang keluar masuk wilayah daerah. "Untuk perbatasan antara Boltim dan Mitra di Desa Buyat, Boltim dan Bolsel posko penjagaan di Desa Nuangan, posko penjagaan Desa Guaan akses ke Minsel dan perbatasan antara Kota Kotamobagu-Boltim posko penjagaan di Desa Moyongkota Baru. Bagi masyarakat yang tidak menunjukkan kartu vaksin, tidak diizinkan keluar masuk wilayah Boltim," tegas Kapolres. (Pasra Mamonto)