Pemprov Didesak Perkuat Layanan Orang Stres


Manado, MS

Polemik orang stres di Bumi Nyiur Melambai mendapat perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Pemerintah diminta memberikan layanan psikologi bagi mereka yang terganggu mentalnya. Banyaknya aksi bunuh diri jadi penyebab.

Gaung desakan itu disampaikan anggota DPRD Sulut, Cindy Wurangian. Layanan konseling bagi orang stres dinilai sangat penting. Pemerintah didesak harus terlibat dalam penanganannya. Saat ini, dirinya ingin membawa perhatian publik kepada satu isu, yaitu layanan bantuan kepada orang yang stres. Namanya, hotline konseling psikologi. 

"Ternyata di Sulut banyak kasus yang tidak terdeteksi. Ini mengakibatkan masyarakat, baik tua, muda, pria, wanita, kaya dan miskin, banyak yang bunuh diri. Apakah sudah menjadi perhatian atau ada program di Dinkes (Dinas Kesehatan-red) untuk menangani hal-hal seperti ini," ungkap politisi Partai Golkar ini saat rapat Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sulut Tahun 2020, Jumat (23/4), di ruang rapat paripurna DPRD Sulut. 

Wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa Utara dan Kota Bitung itu mengungkapkan, kasus seperti ini ada dan banyak terjadi. Dia berharap, sudah ada program dan kegiatan dari Dinkes untuk menanggulanginya. "Dinkes harus memperhatikan isu-isu seperti ini. Apalagi di masa Covid-19 secara finansial, orang-orang yang mengalami permasalahan, ada. Ini perlu menjadi perhatian dari Dinkes. Saya harapkan, isu-isu seperti ini harus disentuh," bebernya.

Baginya, keterlibatan dan kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melalui dinas terkait tentang kesehatan mental harus digaungkan. Sebab, bila orang sudah stres, ingin bunuh diri, dia akan coba bicara dengan keluarga. Apabila keluarganya tidak menanggapi, dia berbicara dengan temannya. "Nah, kalau temannya tidak beri tanggapan, dia tidak tahu ke mana. Akhirnya, dia gantung diri, minum baygon dan sebagainya. Ini perlu diintervensi," tutur srikandi yang terbilang vokal ini.

Pun jika Dinkes sudah melaksanakan program tersebut maka dirinya meminta untuk diberikan data. "Servis seperti apa yang diberikan Dinkes? Apakah ada layanan telepon yang bisa dihubungi oleh orang-orang yang membutuhkan bantuan? Saya butuh data-datanya," pungkasnya. (arfin tompodung)

 

 

 


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting