Tutuyan, MS

Badai pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih menelan biaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Refocusing anggaran kembali dilakukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021. Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) pun harus terkena dampak.

Terinformasi, dari total 769 THL di Pemkab Boltim, terdapat 513 yang dirumahkan sejak 1 April. Keputusan itu diambil untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Sebanyak 8 persen dari APBD Pemkab Botim tahun 2021 telah ditarik untuk dialokasikan bagi penanganan Covid-19.

"Tidak hanya anggaran untuk membayar honor yang dikurangi, tapi hampir semua pos anggaran di SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Bahkan ada beberapa program harus di-cancel, karena refocusing anggaran,” ujar Bupati Sam Sachrul Mamonto kepada awak media di ruangan kerjanya, Rabu (6/4).

Meski demikian menurut bupati, para THL yang dirumahkan ini hanya sementara. Nantinya mereka akan dipanggil lagi ketika kas daerah membaik. “Sehingga THL hanya dirumahkan sementara, bukan dihentikan sembari menunggu keuangan daerah stabil," jelasnya.

Kata Bupati, THL dirumahkan hanya dua bulan ke depan. Ada sebagian THL tetap digunakan dan bekerja sebagaimana mestinya. Diantaranya operator Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), sopir, waker/penjaga kantor dan cleaning service. "Untuk THL yang dirumahkan nanti kita akan panggil lagi, setelah semuanya normal,” tutupnya. (pasra mamonto)