Demokrat Sulut Bakal ‘Eksekusi’ Kader Pembelot


Manado, MS

 

Jalan menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 semakin dekat. Sikap tegas terhadap komitmen para kader diberikan Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut). Mereka yang tidak sejalan bakal diganti.

 

Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulut, Billy Lombok. Ia menyampaikan, kehadiran Ketua Umum (ketum) di Kota Manado merupakan juga bentuk penegasan ke semua kader. Khususnya untuk menjalankan keputusan partai dengan mendukung calon yang menjadi usungan partai.

 

"Diingatkan semua kader agar mematuhi semua keputusan partai. Karena keputusan partai itu yang menjadi acuan tindakan-tindakan DPD selanjutnya," ungkap Lombok, baru-baru ini, di ruang kerjanya.

 

Diungkapkannya, DPD sudah diberikan kewenangan luas untuk mengevaluasi semua kader. Dalam rangka menegakkan keputusan-keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Para kader yang sudah tidak sesuai diganti divalidasi oleh DPP. Kita tidak akan menyebut nama jadi siapa saja kader yang tidak sejalan akan kita ganti," ujar Wakil Ketua DPRD Sulut ini.

 

Terkait kedatangan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono, dia menyampaikan, dalam rangka memerintahkan semua jajaran kader untuk memenangkan Pilkada. Dari 270 pelaksanaan pilkada di Indonesia, hanya satu daerah yang ketum sempat singgah yakni Manado. "Itu berarti prioritas pegerakkan Demokrat itu episentrum pemenangan ada di kota Manado. Maka seluruh kader, kerja efektif kita di kota Manado  Makanya kader kita bilang prioritas Manado tanpa mengesampingkan 6 daerah Pilkada lainnya," kuncinya.

 

Informasi yang dirangkum media ini, sikap tegas petinggi Bintang Mercy Sulut itu telah membuahkan hasil. Teranyar, DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan SK Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada salah satu anggota DPRD Kota Manado, karena diduga melanggar aturan partai termasuk tidak mendukung calon Demokrat di Pilwako Manado.(arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting