Terkait adanya sorotan media masa soal pelaksanaan sala satu paket proyek Sport Center yang berada di Desa Togid Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang tidak menggunakan papan proyek dan juga terindikasi menggunakan pasir pantai, akhirnya oknum kontraktor pemenang tender angkat bicara.

Oknum kontraktor pemenang tender, Abdurahman Alhabsy menjelaskan, belum adanya pemasangan papan proyek karena papan proyek sampai saat ini masih dalam proses pembuatan walaupun pekerjaannya sudah berjalan, sementara untuk pasir pantai hanya akan digunakan pada proses

penimbunan pondasi, bukan digunakan untuk pembuatan pondasi.

“Yah memang untuk penjelasannya seperti itu, tetapi kami tetap melaksanakan apa yang menjadi hal umum seperti itu untuk direalisasikan,” ujar Alhabsy.

Sementara itu, keadaan tersebut mendapat perhatian serius dari Laskar Anti Korupsi Cabang Boltim.

“Seharusnya kontraktor pelaksana terlebih dahulu melakukan pemasangan papan proyek atau papan informasi terkait siapa pelaksana dan berapa besar anggarannya untuk diketahui masyarakat, bukan ketika pekerjaan sudah mulai dilaksanakan baru melakukan pemasangan papan proyek,”  ujar Ketua Laskar Anti Korupsi (Laki) Cabang Boltim Ismail Mokodompit.

Terkait penggunaan material dalam proses pekerjaan, selaku lembaga menurut Mokodompit pihaknya akan terus mengawal setiap pelaksanaan pekerjaan berbagai paket proyek.

“Pastinya kami akan menjaganya, bila ditemukan adanya indikasi penggunaan material pasir pantai dalam proses pekerjaan bangunan, maka kami akan menindak lanjutinya,” ujarnya. (Pusran Beeg)