Tren Peningkatan, Daya Tampung Ruang Isolasi Covid-19 Masih Aman


PUBLIK Nyiur Melambai sempat khawatir. Warga positif Corona pada Minggu (10/5), meloncat signifikan menjadi 71 kasus. Pun begitu, tren peningkatan itu tidak membuat pemerintah provinsi khususnya gugus tugas ‘panik’. Langkah antisipasi dijabal, termasuk ketersediaan ruang isolasi.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sulut, pasien terkonfirmasi positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona yang menghuni ruang isolasi di sejumlah Rumah Sakit (RS), masih jauh dari jumlah ruang isolasi yang disiapkan pemerintah. Meski mengalami lonjakan yang signifikasi, namun angka penderita bisa dikatakan masih di bawah 50 persen dari total ruang isolasi yang disediakan.

"Kasus PDP dan terkonfirmasi positif memang sudah lumayan (banyak). PDP sekarang jumlahnya sudah 95 dan pasien yang dirawat dan yang terkonfirmasi positif ini ada  36 orang. Jadi, kalau kita total ada 131 orang. Namun, itu masih jauh dari kemampuan ruang isolasi kita itu ada pada angka 300. Jadi itu masih ada di bawah 50 persen," terang Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Pemprov Sulut, dr Steaven Dandel, Senin (11/5) kemarin.

Dia berharap angka itu tidak akan bertambah. Meski begitu, Dandel mengakui, punya strategi agar ruang isolasi yang disiapkan bagi terkonfirmasi positif dan PDP tidak ‘over’. "Terutama bisa kita tekan untuk PDP ini, sedemikian cepat. Ketika hasil swab  mereka didapat 2 kali, itu akan cepat kita keluarkan dari ruang isolasi, sehingga kemudian kalau ada gelombang kedua yang jumlahnya meningkat dengan  cepat, kita sudah siap ruang isolasi ini. Begitu strategi yang kami gunakan dari sisi menekan angka kasus covid 19 ini," jelasnya.

Untuk diketahui, data pasien positif Corona hingga Senin (11/5) masih 71 orang. Dengan rincian, 36 dirawat, sembuh 30 orang dan meninggal 5 orang. "Untuk 36 orang (positif, red) sementara dirawat. RSUP Kandou 2 orang,  RSUD Pobundayan 2 orang,  RS Wolter Mongisidi 11 orang, RSUD Anugerah 1 orang,  RSU Liun Kendage 1 orang, RS Siloam Paal Dua 5 orang,  RSUD Bolmut  2,  RS Bhayangkara 3 orang,  RSUP Ratatotok 1 orang, RS Pancaran Kasih 3 orang, RSU Sam Ratulangi 3 orang,  RSUD Noongan 1 orang dan yang terakhir kami mendapatkan kabar ada satu orang diisolasi RS swasta yang ada di Kotamobagu. Jadi total ada 36 yang di rumah-rumah sakit,” kunci Dandel.(sonny dinar)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting