Airmadidi, MS

Olahraga Bridge Sulawesi Utara (Sulut) yang diketuai Joune Ganda (JG), SE kembali menjadi perhatian khalayak umum. Betapa tidak, iven berkelas Tournament Bridge akan digelar dalam momen Manado Fiesta 1-3 Agustus di Hotel Gran Puri dan Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) Bridge International Tournament di GOR Babe Palar Tomohon pada tanggal 5-7 Agustus. Sejumlah jawara Bridge bakal berbondong-bondong mengikuti kegiatan ini.

Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulut Joune Ganda mengatakan, setelah perhelatan Kapolda Cup belum lama ini, sejumlah atlit kembali berjibaku dalam kejuaraan Bridge berskala nasional dan internasional di momen Manado Fiesta dan TIFF. “Sulut merupakan gudangnya atlit Bridge, makanya saya konsen untuk mengangkat atlit di daerah ini agar semakin berprestasi sampai di tingkat Internasional, dan saya mengajak semua atlit untuk menunjukan kemampuan di setiap kejuaraan Bridge yang ada,” tandas JG, owner Raewaya Grup yang juga ikut mensponsori kejuaraan Bridge Manado Fiesta dan TIFF.

Sementara itu, Humas Badan Pengurus (BP) GABSI Bert Toar Polii mengatakan, pemain Timnas Bridge yang akan berlaga pada World Team Championship 2019 pada tanggal 14-28 September 2019 terpencar di beberapa tim.

Henky Lasut, Eddy Manoppo, Bert Toar Polii bermain untuk Raewaya Senior Sulut, sementara Lusje Bojoh, Taufik Asbi, Leslie Gontha memperkuat Saruntawaya, Noldy George memperkuat Tomohon.

Franky Karwur dan Jemmy Bojoh bermain untuk Toar Manado Bridge Club, Anthony Soebroto bermain untuk Semarang.

Selain itu ada Tim Pra Pon Papua 3 tim, Tim Pra Pon Jambi dan tentu saja regu-regu kuat asal Manado dan Balikpapan. Melihat nama-nama peserta, kedua event ini akan menjadi pertarungan yang sengit karena pasti para pemain asal Sulawesi Utara akan bermain mati-matian untuk mempertahankan gelar yang telah disandang selama ini.

“Memang para pemain nasional ini tidak tampil sebagai tim nasional tapi mereka dibiarkan memperkuat klub masing-masing,” terang Bert, Kamis (25/7).(risky)