DPRD Gelar Paripurna, Wawali Sualang Baca Visi RPJMD dan Waket Kloer Pimpin Rapat

Manado, MS

DPRD Manado melaksanakan pembicaraan Tingkat I terhadap Ranperda tentang Rancangan Pembangunan Daerah (RPJMD) Manado 2025-2029 digelar.

Rapat yang dihadiri Ketua DPRD Manado Dra Aaltje Dondokambey MKes Apt, Wakil Ketua I Mona Kloer SH MH dan Wakil Ketua II Maykel Damapolii SE.

Turut semeja Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang.

Memimpin jalannya rapat paripurna tersebut adalah Mona Kloer.

"Berdasarkan Rapat Bamus DPRD Manado, maka telah disusun pula rapat bersama eksekutif untuk mendengarkan penjelasan walikota tentang RPJMD 2025-2030 Kota Manado," kata Kloer, Rabu (6/8/25).

Selepas itu, Wawali Sualang memulai membacakan penjelasan dimaksud.,

Ini pula akan dibahas dengan DPRD untuk mendapatkan persetujuan bersama, dimana nantinya akan ditetapkan sebagai peraturan daerah.

Wawali menyampaikan, sejumlah misi dalam RPJMD itu dalam kurun waktu itu. Sekaigus menjadi dokumen sangat vital bagi arah pembangunan Kota Manado 5 tahun ke depan.

Lanjutnya, terdapat 5 visi dalam dokumen RPJMD itu, yakni pertama

peningkatan kualitas manusia Kota Manado dengan indikator yaitu indeks pembangunan manusia (IPM) dengan target 82-83.9.

Kedua, penguatan ekonomi kota yang bertumpu pada industri jasa, perdagangan dan pariwisata. Terdapat 4 indikator utama keberhasilan dengan target pada tahun 2029 yaitu pertumbuhan ekonomi 8.8%, PDRB per kapita 175-180 juta rupiah, koefisien gini pada rentang 0.325-0.335, dan tingkat pengangguran pada level 4.5-5.0 %. Serta angka kemiskinan dengan target berkisar 2.10-3.10 di tahun 2029.

Ketiga, pembangunan infrastruktur, penataan kota dan perluasan konektivitas. Terdapat indikator indeks kepuasan layanan infrastruktur dengan target ‘baik’ di 2029.

Keempat, pembangunan dengan indikator keberhasilannya yaitu indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) dengan target 78.2 dan penurunan emisi gerak rumah kaca (GRK) dengan target turun sebesar 69.5 persen pada 2029, serta indeks risiko bencana (IRB) sebesar 77.48.

Dan kelima, Good Governace and Clean Government. Selebihnya ke arah misi pemerintahan yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas antara daerah.

Menyangkut didalamnya, indeks pelayanan publik target nilai 5, dan indeks pengendalian internal target nilai 4 pada 2029.

Ada 5 visi yang sudah dituangkan dalam dokumen. Tinggal dibahas dengan eksekutif.

Disampaikan pula, RPJMD ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan visi misi Gubernur Sulawesi Utara. Sehingga, pembangunan Kota Manado dapat bersinergi secara vertikal dan horizontal.

Lantas, berdasarkan keseluruhan itu, adanya pembahasan eksekutif dan legislatif perlu diseriusi.

Agar, rencana pembangunan Kota Manado jangka menengah. Mulai 2025 sampai 2029.

"Kita memang perlu legislatif duduk bersama ini untuk memperkaya dokumen RPJMD. Dan mendapatkan ragam pikiran-pikiran cemerlang," pungkasnya.

Diketahui, jalannya rapat berlanjut ke penyerahan pemandangan umum tiap fraksi, pembentukan pansus dan lainnya. (DevyKumaat)