Proses rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 bergulir ke tingkat provinsi. Tahapan berjenjang yang diprakarsai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) ini dibuka, Senin (6/5) kemarin, di Hotel Peninsula Manado.

Rapat ini terbuka untuk seluruh pemangku kepentingan dalam pemilu yang ada di Sulut. Pelaksanaannya dijadwalkan mulai bergulir tanggal 6 sampai 8 Mei 2019. “Rapat ini diawasi pihak Bawaslu dan saksi peserta pemilu. Diikuti 15 KPU kabupaten kota yang menyampaikan laporan hasil rekapitulasi di daerah mereka masing-masing,” ungkap Ketua KPU Provinsi Sulut, Ardiles Mewoh.

Menurutnya, dalam rekapitulasi ini KPU Sulut akan sangat teliti menghitung perolehan suara. Pihak saksi dan Bawaslu diberikan ruang untuk menyampaikan respon dalam proses rekapitulasi itu. “Kami berharap ini akan berlangsung lancar dan bisa terselesaikan dengan baik,” ujar Mewoh.

Pada kesempatan itu, Anggota KPU Sulut, Salman Saelangi, membacakan tata tertib pleno. Aturannya, jumlah saksi untuk setiap peserta pemilu paling banyak 4 orang. Ketentuannya 2 orang sebagai peserta rapat  hanya dapat menjadi saksi 1 peserta Pemilu. “Saksi wajib membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani. Peserta rapat harus menjaga ketertiban bersama selama pelaksanaan rapat rekapitulasi,” jelasnya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, sangat berharap hasil rekapitulasi berjalan lancar. “Saya optimis rekapitulasi suara selama tiga hari berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Proses rekapitulasi berjalan baik diharapnya tak hanya di tingkat Provinsi Sulut saja, tetapi hingga ke tingkat nasional. “Situasi kondisi keamanan tadi saya koordinasi dengan Pak Kapolda dan Pak Panglima Kodam 13 Merdeka semua sangat kondusif. Ya diharapkan terus kondusif hingga tanggal 22 Mei, tidak hanya di Sulut tapi juga seluruh Indonesia,” tutur Kandouw.

Diketahui, untuk masuk ke dalam hotel harus melalui penjagaan berlapis dari pihak keamanan. Baik dari polri maupun TNI. Rekapitulasi ini dikhusukan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR-RI, DPD-RI dan DPRD Provinsi. Untuk rekapitulasi DPRD Kabupaten dan Kota telah dilakukan di tiap daerah. KPU Mitra, Sitaro dan Tomohon mengawali kegiatan pelaporan rekapitulasi perolehan suara tersebut. (***)