Capaian suara Rio Dondokambey dalam pemilu legislatif tingkat pusat, signifikan. Calon legislatif yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dipastikan melenggang mulus ke senayan.

Hatur terima kasih pun dilayangkan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey kepada segenap masyarakat yang telah mendukung putra sulungnya. Terutama warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

“Secara pribadi, saya sangat bersyukur karena semua berjalan baik. Sebagai orang tua dari Rio, saya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh warga dan jemaat GMIM sehingga Rio boleh jadi anggota DPR RI,” ungkap Gubernur Olly kala hadir dalam ibadah Minggu di GMIM Zaitun Mahakeret, Wilayah Manado Sentrum, Minggu (18/02/2024).

Raihan suara Rio, murni diberikan warga dan jemaat tanpa pemberian amplop.

“Terima kasih sudah memberikan suara kepada Rio tanpa amplop. Ingat baik-baik, kalau waktu pemilihan pakai amplop, pasti pemimpin seperti ini tidak akan bekerja. Berbeda dengan pemimpin yang tanpa amplop, tentu akan fokus pada tanggung jawabnya sebagai wakil raykat," lugas Olly beranalogi tentang gembala dan domba.

Lanjut Olly, tugas dan tanggung jawab anggota DPR itu,  adalah melayani rakyat dengan sepenuh hati.

“Jadi kalau dia (caleg-red) sudah merasa membeli dengan uang, pasti dia tidak mau melayani. Nanti lima tahun lagi akan datang. Dia kembali dengan janji dan dia beli dengan uang. Tetapi kesadaran warga yang tidak dibeli dengan uang ini, harus berjalan terus agar lebih baik ke depan,” tukasnya.

Ditambahkan Olly, pendidikan politik bagi gereja dan jemaat itu sangat penting. Karena politik bisa merubah segala sesuatu.

“Torang (kita semua-red) bisa melihat di mana-mana bahkan di berbagai negara, karena politik semua bisa berubah seketika. Jadi, ini bukan sekedar kita memilih teman, menerima amplop dan lain-lain. Nah, ini harus diwaspadai. GMIM harus jaga itu. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak torang inginkan ke depan,” sambung Olly sembari mengingatkan pada November mendatang, dirinya sudah akan menuntaskan jabatannya sebagai gubernur.

“Saya tidak mencalonkan diri lagi. Jadi pada November nanti, torang (kita semua-red) akan memilih pemimpin kota, pemimpin provinsi. Jadi harus hati-hati. Gereja harus punya sikap yang benar, apalagi gembala-gembala harus punya sikap yang jelas. Jangan ke kiri jangan ke kanan. Karena akan berakibat pada anak cucu kita ke depan,” ingatnya.

Selain itu, Gubernur Olly juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pemilu 2024 di Sulut yang berjalan baik.

“Saya atas nama pemerintah tentunya sangat berterima kasih, karena apa yang sudah kita lewati, mulai dari program pemerintah di dalam proses pesta demokrasi sudah selesai. Sulut aman dan tentram, berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” katanya.

Dari sisi spiritual, Gubernur Olly juga menyatakan syukur, karena gereja, khususnya jemaaat GMIM, mendapatkan tuntunan firman Tuhan melalui Menjabarkan Trilogi Pembangunan Jemaat (MTPJ).

“Firman Tuhan yang disampaikan memang pas, khususnya di pesta demokrasi minggu-minggu ini. GMIM memang diberikan hikmat di pesta demokrasi. Karena sejak Januari sampai hari ini memberikan hikmat bagi jemaat untuk memberikan banyak hal. Untuk apa yang harus kita lakukan dalam kegiatan bermasyarakat,” tandasnya.

Ibadah Minggu yang dihadiri Gubernur Olly, dibarengi dengan Serah Terima Pelayanan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Zaitun Mahakeret Wilayah Manado Sentrum dari Pdt Lucky Irwan Rumopa MTh kepada Pdt Sem Alfrets Kindangen STh. Ibadah itu dihadiri para Pelayan Khusus, jemaat serta para tamu undangan.(AR)