Wawali : Edukasi Informasi Perlu, Instansi Pemerintah Diminta Responsif ke Pers

Manado, MS

Wakil walikota (Wawali) Manado dr Richard Sualang mengatakan, pemerintah dengan pers adalah mitra kerja.

Menurutnya, progam-program pemerintah implementasi bersama capaiannya yang diraih dapat diinformasikan ke masyarakat luas.

“Seperti dikatakan Walikota, perlu juga unsur edukasi informasi pemberitaan diperkuat,” kata wawali di konperensi pers (konpers) awal tahun, Kamis (11/1/24).

Lanjutnya, ada memang seremonial yang penting tapi terciptanya proses hasil akhir perlu turut kita angkat. Agar, diperoleh bagian edukasinya.

Misalkan, soal penertiban-penertiban dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) tapi muncul informasi soal ada oknum petugas yang malas.

"Padahal, penertiban itu berjalan karena terdapat peraturan daerah yang harus ditegakkan. Itu saja diberitakan hingga tak melebar di masyarakat,” jelasnya.

Terkait sikap responsif instansi pemerintah, dinyatakan wawali penting berlaku. Ketika, mereka yang berhadapan langsung dengan warga dalam tugas pelayanannya.

Instansi itu dapat terbuka dalam menyampaikan upaya-upaya penanggulangan atau pelayanan dan tersampaikan oleh pers.

“Itu turut merupakan informasi awal bagi masyarakat,” singkatnya.

Lanjut wawali, setiap program yang dilaksanakan baik dan terinformasikan ke pers hingga publik tahu adalah bagian hasil manfaat dari capainnya.

Wawali mencontohkan, terlayani tuntasnya masalah perundungan anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Manado. Dan menjadi prestasi bagus.

Pun, tugas dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Manado yang telah memberangkatkan 20 orang tenaga kerjanya ke jepang.

“Jadi rekan-rekan SKPD atau instansi, timbulkan responsifnya, sehingga masyarakat juga tahu selain wajah-wajah kami yang selalu muncul. Tentunya lewat timbal balik sesuai,” ujar wawali.