Merah Putih ‘Raksasa’ Berkibar di Miangas


Melonguane, MS

Suara debur ombak dan desah angin mengiringi upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, di lapangan Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (17/8) pekan lalu.

 

Warga di perbatasan Indonesia-Filipina itu ikut menikmati momen sakral ini. Dengan segala keterbatasan yang dihadapi, masyarakat dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan RI. Sejumlah pihak menilai, pemandangan itu menegaskan semangat nasionalisme masyarakat di perbatasan tersebut tak diragukan lagi.

 

Tiupan angin pantai seolah turut bersenandung merayakan kegembiraan masyarakat Pulau Miangas yang menjadi etalase Indonesia di bagian paling utara. 17 Agustus kemarin, masyarakat Miangas berkumpul di lapangan sepakbola satu-satunya, yang berhadapan langsung dengan laut untuk mengikuti upacara bendera.

 

Para pelajar berbaris rapi. Rentetan pohon kelapa menjadi latar upacara yang dihadiri para Aparatur Sipil Negara, anggota TNI dan Polri serta seluruh siswa di pulau itu.

 

“Di sini kami hadir bersama-sama untuk menancapkan semangat kebangkitan nasional di titik terdepan Indonesia. Ini adalah pulau kebanggaan Indonesia. Di sini merah putih masih tegak berdiri dan Miangas bukan pulau terluar Indonesia tetapi terdepan,” tutur Ketua Panitia HUT RI, Nely Naemaloepa.

 

Meski tak bisa mengikuti berbagai kegiatan meriah pada HUT Kemerdekaan RI di Melonguane, Ibukota Kabupaten Talaud, bukan masalah. Kata Nely, kecintaan warga pada Indonesia tidak sebatas pada kemeriahan semata. Semua terlihat pada saat sang merah putih berhasil dikibarkan. Itulah yang tercermin dari wajah penuh haru warga perbatasan dalam suasana upacara bendera itu.

 

“Upacara bendera yang digelar, merupakan wujud nyata cinta masyarakat perbatasan terhadap NKRI, sekaligus memupuk rasa nasionalisme yang tinggi dalam menyambut HUT RI yang ke-71,” katanya, sembari menambahkan wujud kecintaan dan kepercayaan diri menjadi warga Indonesia, pemerintah dan masyarakat mengibarkan bendera merah putih dengan ukuran raksasa di mercusuar Miangas.

 

"Merah putih dikibarkan di bagian tertinggi Pulau Miangas, tepatnya di mercusuar. Kami ingin siapapun dapat melihat baik dari kejauhan bahwa Miangas bagian dari Indonesia," tandasnya.

 

Sementara itu, Dandim 1312/Talaud Gregorius Eka Setiawan mengatakan, kedaulatan negara merupakan harga mutlak yang tidak bisa ditawar.

 

"Pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa, 15 m x 10 m di menara mercusuar pulau Miangas membuktikan bahwa TNI bersama rakyat akan selalu menjaga kedaulatan NKRI," ujar Setiawan.

 

Lanjutnya, kegiatan ini diprakarsai oleh Kodim 1312/Talaud melalui Koramil Miangas, bekerja sama dengan elemen masyarakat Miangas dan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73.

 

"Nasionalisme dan patriotisme warga Miangas diwujudkan melalui giat ini. Merdeka, NKRI harga mati," tegasnya.

 

Pulau Miangas merupakan pulau terdepan di bagian utara Indonesia. Namun, jaraknya yang lebih dekat dengan Pulau Davao, Filipina (sekitar 48 mil laut) kerap membuat Miangas dimasukkan sebagai bagian dari negara Filipina.

 

Pelaksanaan upacara bendara peringatan HUT RI ke-73 juga dilaksanakan di Melonguane, Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud. Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip ambil bagian sebagai Inspektur Upacara. Seperti halnya dengan daerah lain, pelaksanaan upacara dihadiri oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, satuan TNI dan Polri, Kejari Melonguane, dan seluruh siswa-siswi se-Kecamatan Melonguane. (jos tumimbang)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting