Devi Pimpin YJI Sulut, Wagub: Penyakit Jantung Masuk 3 Besar di Sulut



Manado, MS

Kepengurusan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sulawesi Utara (Sulut) masa bakti 2021-2026 resmi dilantik. Terbentuknya kepengurusan yang baru, YJI Sulut diharapkan, bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Utamanya dalam mengampanyekan program kesehatan jantung dan pembuluh darah kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu juga, Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw, hadir menyaksikan prosesi pelantikan tersebut. Dalam arahannya menyampaikan, masalah penyakit jantung masuk 3 besar di Sulut. Sementara, diabetes masuk peringkat pertama.

"Saya kaget, beban 1 Indonesia beban 9 triliun rupiah. Jangan-jangan beban Sulut 5 triliun. Kalau bisa dicek Hemodialisa di RSUD OD-SK dan pak gubernur juga minta agar Hemodialisa cepat-cepat dijalankan. Ini penanganan di tingkat hilir dan berimplikasi dengan biaya besar dan berimplikasi sosial," bebernya.

Lanjutnya, ayah, bapak, suami masih usia produktif sudah sakit, akhirnya menjadi beban negara dan keluarga. Sehingga ini harus dipikirkan dan diperangi.

"Saya mengapresiasi YJI dengan tujuan yang luhur, untuk gaya hidup yang sehat. Orang bilang ada pemerintah, saya bilang tidak cukup. Banyak urusan yang diurus pemerintah. Nah kemudian ada stakeholder seperti ini, yang memang harus ada. Ini adalah kerja kemanusiaan. Ini menjadi cambuk dan endorsmen bagi kita semua," ucapnya.

"Percayalah, langkah kita mungkin hanya hari ini, namun passion kita disitu, kita dapat mengurangi beban negara dan penyakit jantung. Untuk YJI Pusat ayo datang-datang lagi ke Manado. Sesuai roadmap pak gubernur, Sulut menjadi pusat kesehatan di Indonesia. Tahun lalu, sudah ada 6 RS yang diresmikan. Untuk penanganan penyakit jantung, di kawasan Indonesia timur itu hanya ada di Sulut. Kalau dulu kan harus dibawa ke Makasar, tetap sekarang sudah ada di Manado," sambung wagub.

Adapun, pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) YJI Esti Nurjadin, bertempat di Kantor Gubernur, Kamis (22/9). Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) YJI Pusat oleh Ketua Hubungan Pusat dan Daerah YJI Indrayanto.

Kemudian, dilaksanakan penyerahan pataka dan penyematan pin oleh Ketum YJI Pusat Esti Nurjadin, kepada Ketua YJI Cabang Sulut, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS.

Dr Devi sapaan akrabnya, yang baru dilantik dalam sambutannya mengatakan, akan siap mengampanyekan program kesehatan jantung dan pembuluh darah kepada masyarakat melalui panca usaha jantung.

“Kami akan mengkampayekan program kesehatan jantung dan pembuluh darah untuk menekan angka kasus penyakit jantung, di daerah ini,” ucapnya.

Dia percaya dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, maka dapat menggerakkan peningkatan kinerja kesehatan untuk menekan angka penyakit jantung di Sulut sesuai dengan visi dan misi YJI pusat.

“Sinergitas dengan pemerintah akan selalu berjalan. Yayasan jantung indonesia adalah mitra pemerintah dalam mengembangkan program pembangunan dan kesejahteraan kesehatan,” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Provinsi Sulut ini.

Sementara, Ketum YJI pusat, Esti Nurjadin mengharapkan, kepengurusan YJI cabang Sulut dapat menerapkan strategi yang sama untuk mengkampanyekan kesehatan jantung dan pembuluh darah kepada seluruh masyarakat melalui panca usaha jantung sehat agar angka penyakit jantung dan pembuluh darah dapat ditekan.

“Sama dengan YJI Pusat, YJI cabang Sulut harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, harus bisa memberdayakan teknologi. Dengan memberdayakan teknologi kita dapat bekerja lebih efisien dan cepat, dengan cakupan target sasaran yang lebih luas,” kata Esti.

Ditambahkan, agar kepengurusan YJI Sulut dapat lebih kreatif, inovatif dalam mendesain program promotif dan preventif dalam pencegahan penyakit Jantung. Namun konten komunikasi harus dapat beradaptasi agar dapat diterima kalangan masyarakat umum.

“Kita harus mempopulerkan panca usaha jantung sehat kepada masyarakat, agar kita memiliki masyarakat yang sehat dan dapat bersaing di dunia global. Kita harapkan mereka dapat menerapkan pola hidup sehat,” tuturnya.

Diketahui, setelah pengurus YJI Cabang Sulut resmi dilantik, YJI Kota Manado juga dilantik oleh Ketua YJI Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos. Adapun Ketua YJI Kota Manado dijabat oleh dr Merry Sualang-Mawardy untuk periode 2022-2027. (sonny dinar)


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting