PANDEMI Covid-19 telah berdampak buruk bagi Tanah Air. Gerak daerah melambat buntut penyebaran virus mematikan tersebut. Pun begitu, ada torehan prestasi yang berhasil dikukuhkan sejumlah daerah di Indonesia. Misalnya Kota Tomohon.

Akhir pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon mendapat apresiasi pemerintah pusat sebagai terbaik kedua pemerintah daerah (Pemda) dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 ke 2021, untuk kategori kota. Penghargaan diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan Pemda serta peningkatan kualitas  belanja daerah dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2022. Acara tersebut mengusung tema “Percepatan Realisasi APBD dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri serta penganugerahan Realisasi APBD Tahun 2022”.

Ada 4 kategori penghargaan yang diberikan, yaitu Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi, Realisasi Belanja Daerah Tertinggi, Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi dan Program Taspen (Taspen Award). Untuk setiap kategori diberikan masing-masing kepada 5 pemerintah provinsi, 5 pemerintah kabupaten dan 5 pemerintah kota.

Mendagri RI, H Tito Karnavian mengatakan, uang merupakan darahnya sebuah organisasi. Organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada uang. Meski demikian, uang yang dimiliki harus direalisasikan dengan baik dari tahap perencanaan, penyaluran dan pertanggungjawabannya sehingga organisasi bisa berjalan secara berkesinambungan dan baik.

Sementara itu, Walikota Caroll JA Senduk SH, bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahkan masyarakat. Kata dia, penghargaan itu merupakan buah dari kerjasama, kerja keras serta sinergitas yang baik. “Kita semua patut berbangga atas penghargaan ini,” kata Caroll, usai menerima penghargaan.

Dia bilang, penghargaan ini diharapkan mendorong pihak-pihak terkait dalam rangka peningkatan PAD di tahun-tahun selanjutnya. “Terlebih saat ini dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah melandai, sehingga kondisi ekonomi mulai membaik. Sektor pariwisata kembali berangsur pulih dari efek pandemi, maka PAD harusnya dapat meningkat,” pinta Walikota.

Merujuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tahun 2020, PAD Tomohon mencapai Rp37,07 Miliar. Pada tahun 2021, pendapatan mencapai Rp59,7 Miliar atau terjadi peningkatan sekira 60%. Realisasi pajak daerah juga mengalami pergerakan. Tahun 2020, realisasi pajak yakni Rp21,06 Miliar, namun pada tahun 2021 melejit hingga Rp25,48 Miliar, atau naik sebesar 20,96 %. Demikian pula dengan retribusi daerah tahun 2020 pada angka Rp7,7 Miliar. Di tahun 2021, mengalami peningkatan fantastis hingga menyentuh Rp29,73 Miliar atau kenaikan 282 %.

Untuk diketahui, acara penyerahan penghargaan dihadiri Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni, Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih serta sejumlah gubernur, bupati dan walikota. Kemudian, mendampingi Walikota Tomohon yakni Kepala BPKPD Drs Gerardus E Mogi MAP dan Kepala Bidang Akuntansi Cristofel S Manangka SE.(*)