Manado, MS

Pasca konflik perkelahian antar kampung (tarkam) yang terjadi di Desa Kosio dengan Desa Dolodu'o wilayah Dumoga Bersatu Kabupaten Bolaang Mongondow beberapa hari lalu, personil Brimob turun tangan. Sebanyak 4 SST (satuan setingkat pleton) personel Brimob Batalyon B dipimpin langsung Danyon B Pelopor Kompol Alowisius Londar SIK, ditugaskan untuk membantu Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam pengamanan di wilayah Dumoga bersatu. 

Sebelumnya telah diketahui  terjadi konflik tarkam di beberapa desa di Kecamatan Dumoga Barat, Rabu (11/5). Namun hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kedua wilayah tersebut dalam situasi kondusif di bawah pengamanan Polres Bolmong dan BKO  Satbrimob Polda Sulut. 

Dansat Brimob Polda Sulut  KBP. Brury Soekotjo A.P., S.I.K, dalam memimpin apel kesiapsiagaan di Mako Brimob Paniki menyampaikan, seluruh personil  Satbrimob Polda Sulut sebagai  Power On Hand Kapolda, harus selalu siap dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) khususnya wilayah Dumoga Bersatu. 

Saat ini situasi Dumoga relatif kondusif, sementara itu personel Brimob masih disiagakan di lokasi yang rawan terjadinya konflik tarkam di perbatasan kedua desa tersebut. Pihaknya juga menyiagakan kekuatan penuh personel jika sewaktu-waktu dibutuhkan penebalan kekuatan di sana dan jika situasi meningkat maka mereka akan siap menerjunkan pasukan di sana.

"Saya berharap, masyarakat kedua belah pihak dan seluruh warga masyarakat Dumoga Bersatu dapat sama-sama menahan diri serta menaati aturan hukum yang berlaku agar terhindar dari ha-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tutup Dansat Brimob. (yaziin solichin)