Ratahan, MS

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng (Mitra) di Minahasa Tenggara (Mitra), diperpanjang. Vaksinasi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turut jadi hambatan. Perpanjangan pun harus dilakukan hingga 28 April mendatang.

Menurut Kepala Dinas Sosial Nancy Lendombela, perpanjangan bantuan ini dikarenakan masih banyaknya KPM yang belum mendapatkan penyaluran. “Masih banyak pihak penerima yang terdaftar belum mendapatkan bantuan ini, jadi ada perpanjangan sampai satu hari sebelum libur Idul Fitri, sesuai informasi dari pihak PT Pos dan Giro selaku penyalur,” ungkap Nancy, Senin (25/4).

Dia menjelaskan, total masyarakat penerima BLT minyak goreng yang berjumlah 8.566 KPM melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun, masih ada 1.700 KPM yang bantuannya bisa belum disalurkan.

Rata-rata, sebagian keluarga yang belum menerima bantuan dimaksud dikarenakan tak memenuhi beberapa syarat. “Memang ada persyaratan yang wajib dipenuhi. Sebagian besar harus mendapatkan vaksin lengkap untuk seluruh anggota keluarga,” jelas Nancy.

“Kami berharap masyarakat yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Atau harus ada keterangan dari dokter jika tidak bisa divaksin,” sambungnya.

Selain itu, KPM yang tidak lagi menerima bantuan ini yakni anggota keluarga ASN, TNI/Polri, pensiunan, meninggal dunia atau telah berada/berdomisili di luar daerah.

Sementara, setiap KPM penerima BLT migor akan mendapatkan bantuan Rp100 ribu setiap bulannya, dengan jangka waktu selama tiga bulan. Selanjutnya, penyaluran BLT minyak goreng, penyaluran BPNT reguler untuk bulan April dan Mei sudah disalurkan kepada KPM. “Untuk penyaluran BPNT yang rutin setiap bulan diberikan juga sudah mulai disalurkan kepada masyarakat,” tukas Nancy.

Sedangkan, untuk penyaluran BPNT dibagi dalam dua tahap dengan melibatkan Bank Mandiri, dan PT Pos Indonesia selaku pihak penyalur. “Untuk Bulan April, penyalurannya melibatkan Bank Mandiri dengan sistem e-warung dalam bentuk bahan kebutuhan pokok. Sedangkan pada Bulan Mei disalurkan oleh pihak Pos dan Giro serta tiga bulan untuk BLT Migor,” pungkas Nancy. (recky korompis)