Manado, MS

Krisis pupuk menjadi keluh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut pun beri usulan. Pemerintah diminta untuk membuka berbagai sentra produksi pupuk organik. 

Dorongan ini disampaikan Anggota DPRD Sulut, Boy Tumiwa. Ia mengungkapkan, Dinas Pertanian supaya dapat membuat gebrakan baru. Itu dengan membuka sentra-sentra yang dijadikan lokasi untuk pembuatan pupuk organik. Hal itu karena saat ini sudah banyak petani yang mengeluh soal kelangkaan pupuk.

"Misalnya di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Karena banyak permintaan dari petani di Minsel karena pupuk tahun 2021 lalu sulit ditemui di lapangan. Solusi yang terbaik adalah bagaimana kita membuka sentra-sentra untuk lokasi dalam pembuatan pupuk organik agar bisa membantu petani dalam memberikan pupuk pada tanaman contoh kelapa, padi, milu (jagung),” ungkap anggota Panitia Khusus (Pansus) dalam Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2021 bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Selasa (12/4), di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.

Sebelumnya, Tumiwa menyampaikan rasa puasnya dan merasa bangga dengan penyampaian Kepala Dinas (Kadis) Pertanian yang menyampaikan capaian kinerja dari dinas pertanian di tahun 2021. Namun sebagai wakil rakyat dirinya meminta agar tidak hanya sampai di situ saja. Harus lebih baik lagi untuk membuat suatu gebrakan yang maju. Khususnya di bidang pertanian.

“Hasil ini harus diakui karena hasil dari Komisi II yang melakukan pengawasan serta mengawal hasil kinerja dari mitra kerja Komisi II," tutur Tumiwa. (arfin tompodung)