JOKOWI ‘SUPPORT’ GMIM, ARINA-TANGEL PERKASA

Manado, MS

Pesta iman pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), berujung. Struktur pimpinan dalam organisasi gereja terbesar di dunia itu, terisi. Untaian harapan disematkan bagi para pelayan jemaat ini.

Data yang dirangkum media ini hingga Rabu (30/3) malam, ada sekira 1876 peserta menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilihan yang berlangsung di Grand Kawanua Convention Hall, Manado. Itu dari 1881 peserta yang teregistrasi. Proses yang berjalan demokrasi itu pun, berhasil menentukan 8 posisi penting hanya dalam satu kali pemilihan. Sementara, beberapa jabatan strategis lainnya harus diperebutkan dalam proses pemilihan lanjutan.

Delapan posisi yang terpilih hanya satu putaran meliputi ketua BPMS, sekretaris, 4 jabatan wakil ketua, bendahara serta satu wakil sekretaris. Sementara, untuk jabatan wakil ketua bidang hubungan kerjasama, wakil ketua bidang data, informatika dan litbang, wakil ketua bidang pembinaan dan pengembalaan, wakil sekretaris bidang komisi BIPRA dan Lansia dan wakil bendahara, bergulir ke tahap pemilihan putaran kedua.

Terkait pemilihan, ‘kesaktian’ incumbent akhirnya terbukti. Ketua BPMS Periode 2018-2022 Pdt Dr Hein Arina, kembali menjadi jawara. Arina sah memimpin GMIM untuk periode pelayanan 2022-2027, setelah meraup dukungan sebanyak 1560 suara atau 83%. Pdt Arina menggungguli Pdt Magritha Dalos dan Pdt Dr Dan Sompe yang hanya memperoleh 249 suara dan 50 suara. Pemilihan pun hanya berlangsung satu putaran.

Kemenangan Arina ini diikuti pendampingnya di periode sebelumnya. Adalah Pdt Dr Evert A Tangel, STh MPdK. Tangel dipastikan menjabat Sekretaris BPMS GMIM dua periode setelah mendulang 1594 suara atau 85%. Posisi Wakil Ketua Bidang Ajaran dan Tata Gereja terpilih Pdt Jolly Sondakh MTh dengan perolehan 1005 suara atau 54%. Untuk Wakil Ketua Bidang Pekerja GMIM dan Pelayan Khusus, telah terpilih Pdt Joice Sondakh MTh dengan 985 suara atau 53%. Wakil Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Dana yakni Pnt Drs Steven Kandouw dengan perolehan 1479 suara atau 79%. Selanjutnya, Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Sertifikat Aset ditempati Pnt Yuddi Robot setelah meraih 939 suara atau 50%. Pada posisi Bendahara, Diaken dr Windy Lucas juga meraih dukungan mayoritas dengan 1497 suara atau 80%. Selanjutnya, posisi Wakil Sekretaris Bidang Koordinator Program Antar Bidang dan Urusan Rumah Tangga, Pdt Christian Luwuk MTh.

Dari arena pemilihan, terdapat beberapa jabatan penting harus melewati pemilihan putaran kedua hingga ketiga. Itu untuk jabatan assisten bendahara, wakil ketua bidang pembinaan dan pengembalaan, wakil ketua hubungan kerjasama, wakil ketua bidang data dan informatika dan litbang serta wakil sekretaris bidang komisi katerogorial BIPRA dan Lansia. Posisi assisten bendahara diperebutkan Diaken Meita Wala, Diaken Deisy Lumowa dan Diaken Ferry Mokalu. Untuk wakil ketua bidang pembinaan dan pengembalaan oleh Pdt Richard Mengko dan Pdt Dr Dan Sompe. Pada jabatan wakil ketua hubungan kerjasama terjadi persaingan ketat Pdt Dr Hendry Runtuwene, Pdt Ventje Talumepa dan Pdt Dr Adolf Wenas. Kemudian, wakil ketua bidang data dan informatika dan litbang terdiri dari Pdt Denny Paruntu, Pnt Recky Montong dan Pdt Lucky Rumopa. Selanjutnya, posisi wakil sekretaris bidang komisi kategorial BIPRA dan Lansia oleh Pdt Djefry Saisab dan Pdt Theogives Karundeng.

Pada pemilihan putaran kedua, Pdt Richard Mengko akhirnya terpilih menempati posisi wakil ketua bidang pembinaan dan pengembalaan. Selanjutnya, Pdt Djefry Saisab menempati Wakil Sekretaris Bidang Komisi Kategorial BIPRA dan Lansia.

Teranyar, tiga posisi lainnya harus berlanjut ke pemilihan putaran ketiga, yakni wakil bendahara, wakil ketua hubungan kerjasama dan wakil ketua bidang data dan informatika dan litbang. Seteleh proses yang berlangsung alot, terpilih untuk posisi wakil bendahara yakni Diaken Meita Wala. Wala meraup 1087 suara atau 63 %. Selanjutnya, Pdt Adolf Wenas terpilih sebagai wakil ketua bidang misi dan hubungan kerjasama dan Pnt Reky Montong sebagai wakil ketua bidang data dan informatika dan litbang.

Diketahui, pelaksanaan pemilihan dimulai sekira pukul 10.17 dengan jumlah peserta sidang 1837. Ketua BPMS Pdt Dr Hein Arina membuka skors sidang dari hari kedua, selanjutnya diserahkan kepada Ketua Umum Panitia Olly Dondokambey SE.

JOKOWI ‘TANTANG’ GMIM

Kiprah GMIM terus mendapat pengakuan. Kiprah GMIM sebagai organisasi gereja terbesar di Tanah Air, diyakini mampu memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan negara. Hal itu pun diungkapkan Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo (Jokowi).

Dalam Sidang Majelis Sinode (SMS) GMIM ke-81 di Grand Kawanua Convention Center pada Rabu (30/3) kemarin, Presiden Jokowi berharap selalu ada kerjasama yang baik antara gereja dan pemerintah.

"Saya berharap persidangan ini akan memperkokoh hubungan antara jemaat dan pemerintah, serta mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan sejahtera,” ungkap Jokowi, secara daring.

Sadar akan banyaknya pekerjaan rumah yang masih harus dituntaskan pada bangsa ini, dia mengajak seluruh warga GMIM memajukan sumber daya manusia Indonesia. "Saya mengajak seluruh warga GMIM untuk bersama mendukung upaya pemerintah memajukan sumber daya manusia. Dengan adanya pertumbuhan iman, kita bangun pertumbuhan ekonomi," pinta Jokowi, dikutip dari dodokugmim.com, Rabu malam.

Pelaksanaan SMS ke-81 dengan agenda pamungkas yakni pemilihan BPMS GMIM ini, dibuka oleh Presiden Jokowi. Saat itu, lagu Indonesia Raya berkumandang dengan iringan musik kolintang.

Sebelumnya, Gubernur Sulut yang juga merupakan Ketua Panitia Pemilihan Aras Sinode GMIM Olly Dondokambey SE, mengingatkan tentang pentingnya sinergitas antara pemerintah dengan gereja.

“Kiranya dalam sinergitas yang tinggi maka boleh ditetapkan yang terbaik dalam rangka menjawab kebutuhan gereja guna memajukan gereja Tuhan,” ujar Olly.

Selain itu, lanjut dia, SMS ke-81 ini kiranya memberikan terobosan baru dalam pelayanan ke depan. Sekaligus dapat menetapkan berbagai program yang lebih baik lagi dalam memajukan kepelayanan yang ada. “Apresiasi kepada GMIM yang selama ini berperan, bersinergi dengan pemerintah di tengah pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat Sulut pada umumnya. Di samping itu terus bersama menjaga keamanan dan kedamaian dalam berbagai sisi sehingga Provinsi Sulut dapat predikat daerah toleran yang sangat tinggi,” ungkap Olly.

Dirinya berharap, pelaksanaan sidang ini didasarkan atas dasar pengakuan iman bersama sehingga kegiatan tersebut dapat membawa segala kemulianan bagi nama Tuhan. “Selamat melaksanakan sidang, kiranya berjalan baik dan dapat meningkatkan spirit pelayanan GMIM,” lugas Gubernur sembari berharap, dalam proses pengambilan keputusan dapat membawa kedamaian bagi seluruh warga GMIM dan masyarakat secara menyeluruh.

SELAMAT MELAYANI

GMIM bangga. Komposisi BPMS GMIM Periode 2022-2027 terbentuk. Dukungan dan doa mengalir deras bagi figur-figur pelayan Tuhan yang terpilih dan terpanggil.

Seperti diungkapkan Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda. Dia menyampaikan selamat bagi BPMS GMIM yang baru terpilih dalam sidang pemilihan yang berlangsung digelar di Grand Kawanua International Center, Manado.

“Banyak selamat dan tetap semangat melayani atas terpilihnya BPMS GMIM periode pelayanan 2022-2027. Mari kita warga GMIM menopang semua pelayanan, sehingga GMIM tetap menjadi gereja yang kudus, am dan rasuli,” tandas Bupati Joune Ganda.

Dia menambahkan, yang terpilih merupakan kehendak Tuhan, makanya mari kita saling menopang dan membantu dalam pelayanan, karena semua ini bagi kemuliaan nama Tuhan. “Saya juga mendoakan semoga rencana program BPMS GMIM ke depan bisa berjalan dengan baik dan optimal demi membawa misi pelayanan GMIM yang lebih baik lagi,” tandas dia.

Hal senada dikatakan Walikota Tomohon Caroll JA Senduk SH. Ia pun memberikan dukungan bagi BPMS yang baru terpilih. “Selamat melanjutkan pelayanan Pdt Dr Hein Arina sebagai Ketua BPMS GMIM Periode 2022-2027. Tuhan Yesus berkati selalu,” ungkap Walikota.

Terpisah, Anggota DPD RI Dapil Sulut Ir Stefanus BAN Liow, mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan SMS ke-81 GMIM Tahun 2022. Senator SBANL mengakui, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, sangat dibutuhkan peningkatan kualitas karakter dan spiritualitas kristiani, memberdayakan dan mendayagunakan secara optimal potensi gereja. “Termasuk masih banyak aset gereja baik bergerak maupun tidak bergerak yang harus jelas status hukum kepemilikannya,” ujar mantan Ketua Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM dan Anggota BPMS GMIM Periode 2014-2018 ini.

Selain itu, lanjut Stefa, penting juga menjaga keesaan dan citra kelembagaan gereja. Demikian juga, kata Liow, sebagai gereja yang inklusif (terbuka), GMIM senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama. “Serta dalam solidaritas sebagai anak bangsa untuk tetap merefleksikan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ujar Pimpinan Kelompok (Fraksi) DPD RI di MPR RI dan Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI ini.(dodokugmim/tim ms)

Pdt. DR. Hein Arina

Ketua BPMS GMIM Terpilih Periode Pelayanan 2022-2027

Pdt. DR. Djoli Sondakh

Wakil Ketua Bidang Ajaran dan Tata Gereja

Pdt. Joice Sondakh, M.Th

Wakil Ketua Bidang Pekerja GMIM dan Pelayan Khusus

Pnt. Drs. Steven Kandouw

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Diakonia

Pnt. Yuddi Robot, SH

Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Sertifikasi Aset

Pdt. Richard Mengko

Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembalaan.