Foto: Femmy Suluh.
Roling Pejabat Eselon II Pemprov Tunggu ‘Restu’ KASN
Manado, MS
Uji kompetensi atau job fit pejabat eselon II
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) hingga kini masih
berproses dan belum ada hasil. Perombakan Kabinet Sulut Hebat milik Gubernur
Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), belum bisa
dilaksanakan.
“Masih sementara berproses kalau sudah ada pasti
diketahui,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Femmy Suluh di
Kantor Gubernur, Selasa (9/11).
Dibeberkannya, proses uji kompetensi yakni
penulisan makalah dan tes wawancara sudah dilakukan. Namun, untuk hasilnya
masih berproses. “Pansel masih rampungkan. Tinggal finalnya. Setelah itu
hasilnya disampaikan ke pak gubernur sebagai pejabat pembina kepegawaian,”
ungkapnya.
Setelah disampaikan ke Gubernur Sulut, masih ada
satu step yang harus dilalui sebelum dilakukan pelantikan. “Harus ada
persetujuan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” terangnya.
Menariknya, dalam uji kompetensi ini ternyata
diikuti juga pejabat dari luar Pemprov Sulut. Ada dua putra Bolaang Mongondow
Raya (BMR) yang ikut berburu jabatan di gedung putih atau kantor Gubernur.
Yakni Asripan Nani (Sekda Bolaang Mongondow Utara) dan Limi Mokodompit, mantan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika.
“Kan sekarang aturannya memungkinkan dari luar,
asalkan dari eselon yang sama,” tukasnya.
Sebelumnya, kata Gubernur Olly Dondokambey,
perombakan dilakukan dengan skala besar. “Besar-besaran (rolling),” tegas
Gubernur Olly kepada sejumlah wartawan di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Senin
(18/10).
Alasan perombakan, kata Olly, karena ada pejabat
Pemprov Sulut sudah terlalu lama dijabatannya. Adapun, perombakan pejabat
Pemprov Sulut ini tinggal menunggu petunjuk dari pusat.
“Surat sudah dikirim ke pusat, tinggal tunggu (jawaban) KASN,” tegasnya. (sonny dinar)











































Komentar