MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (P3A RI) Bintang Puspayoga, melaunching Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat di Kantor Gubernur, Selasa (19/10). Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas P3A Provinsi Sulut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut dan Bank SulutGo.

Diketahui, program yang diinisiasi Dinas P3A Provinsi Sulut ini merupakan terobosan untuk mendorong kaum perempuan agar bisa berperan aktif meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar.

Menteri Bintang Puspayoga memberikan apresiasi yang luar biasa atas peluncuran program Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat di Provinsi Sulut ini.

“Kami dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas P3A Provinsi Sulut yang hari ini meluncurkan Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat. Ini adalah salah satu upaya kita menjawab PR (pekerjaan rumah) isu-isu perempuan dan anak. Ketika kita bicara isu perempuan dan anak yang multi sektoral dan kompleks, hal ini menjadi arahan pak Presiden, dimana perempuan harus berdaya secara ekonomi,” jelas Puspayoga.

Menurut dia, di samping bicara soal teknik dan usaha, maka pendampingan modal usaha bagi perempuan sangatlah penting. Untuk itu, Menteri berharap pihak perbankan, khususnya Bank SulutGo sebagai pemodal dapat memberikan kemudahan dan aksebilitas agar kaum perempuan bisa mendapatkan modal usaha.

“Kami mengapresiasi karena pinjaman ini tanpa anggunan, maka harus dipertanggungjawabkan dengan baik, sehingga Dinas P3A di daerah dan para pendamping dapat mendampingi para Ibu dalam menjalankan usaha dengan permodalan dari perbankan,”  lugas Puspayoga.

Sementara itu, Kadis P3A Provinsi Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS menjelaskan, terobosan yang dilakukan instansinya dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Bank SulutGo, merupakan upaya memberdayakan potensi yang dimiliki kaum perempuan di daerah guna menopang ekonomi keluarga. Terlebih bagi, kata dia, perempuan sebagai kepala keluarga maupun perempuan yang memiliki ketrampilan, namun berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. “Ini merupakan inovasi Dinas P3A sebagai jabaran 5 arahan Presiden. Kami memilih sasaran pada perempuan sebagai kepala rumah tangga,” ungkap dr Devi.

Kerjasama segitiga, dimulai dari pemberian sertifikasi bagi perempuan yang mengikuti pelatihan di UPTD Balai Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Dinas P3A Provinsi menyerahkan bantuan peralatan seperti peralatan menjahit, salon dan peralatan masakan, sesuai bidang ketrampilan yang dilatih di UPTD Balai Tenaga Kerja.

Sedangkan, bantuan permodalan dari Bank SulutGo melalui  fasilitas tabungan dan kartu kredit bagi perempuan hebat, diberikan kepada kaum perempuan yang telah memperoleh sertifikasi dan peralatan.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengatakan, program penguatan usaha dengan permodalan bagi perempuan di daerah sangat penting, apalagi akibat pandemi Covid-19.

“Program Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat ini sangat bermanfaat karena bisa membantu ekonomi keluarga,” kata Gubernur Olly seraya memberikan contoh wira usaha keluarga nelayan dan kelompok nelayan.

Diketahui, lima program prioritas Presiden untuk meningkatkan status dan dukungan bagi perempuan dan anak, salah satunya ialah, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender. Selain itu, ada program peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Dalam rangkaian kegiatan, Menteri Bintang Puspayoga menyerahkan Kartu Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat bersama Gubernur Olly dan Wagub Kandouw serta bantuan bagi perempuan dan anak korban terpapar Covid-19.

Launching dihadiri Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Deputi dan Asisten Deputi Kementrian P3A RI, jajaran Bank SulutGo, Kepala OJK Wilayah, Bank Indonesia Cabang Manado, Forkopimda Sulut, Walikota Manado, TP PKK Kota Manado, Dinas P3A, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/Kota serta undangan.(sonny dinar)