Bitung, MS

Perkembangan kasus Corona Virus Disease-2019 (Covid-19), menjadi perhatian penting pemerintah. Seperti halnya di Bitung, Wali Kota Maurits Mantiri, turun langsung meninjau kelurahan berstatus zona merah termasuk penanganan di Rumah Sakit Darurat Rusunawa Sagerat Bitung, Rabu (28/7) kemarin.

Didampingi Wakil Wali Kota Hengky Honandar, pengecekan langsung di lapangan terkait pengawalan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Cakalang Sulawesi Utara, dilakukan.

Bahkan, hal ini direalisasikan tanpa melalui agenda resmi pemerintah kota.  Para top eksekutif Kota Bitung  menyambangi secara acak kelurahan yang masih berstatus zona merah Covid-19.

Mulai dari Kantor Kelurahan Wangurer Barat, Kelurahan Girian Atas dan kembali meninjau kesiapan Rumah Sakit Darurat di Tower Tenggiri Rusunawa di Kelurahan Sagerat Weru 1 Kecamatan Matuari.

Di rumah sakit darurat, wali kota menanyakan progres dan kesiapan pencegahan dan penanganan Covid-19, kepada Plt Asisten I Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung, Julius Ondang. "Kita akan segera pasang sekat dibagian belakang, agar memisahkan lokasi yang ada penghuninya. Begitu juga dengan akses jalan diantara tower Tenggiri dan Malalugis oleh Dinas Perhubungan, akan diatur terpisah,” jawab Ondang menerangkan progres dan kesiapan rumah sakit darurat.

Sementara data dihimpun, pada Selasa (27/7), Kota Bitung ketambahan 23 kasus aktif dengan total 1.900 kasus terkonfirmasi positif, sembuh/selesai isolasi sebanyak 1.744 kasus, meninggal dunia 48 kasus dan total kasus aktif sebanyak 108.

Sedangkan, wilayah zona merah menyisakan 4 kelurahan yakni Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari sebanyak 8 kasus, Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, 6 kasus, Kelurahan Pinasungkulan 8 kasus dan Kelurahan Madidir Kecamatan Wangurer Barat sebanyak 6 kasus.

“Kami mau cek bagaimana penanganan di tiap-tiap kelurahan terkait pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19. Apalagi, mereka (wilayah, red) yang berstatus zona merah,” kata Mantiri disela-sela peninjauan.

“Mari sama-sama menahan diri selama dua minggu ini, agar kita pasti bisa melewatinya dengan baik. Jangan takut, tetap enjoy karena dengan enjoy, hati yang gembira dan jangan mengendorkan semangat, adalah ‘obat’ menangkal Covid-19," sambung wali kota diiyakan wakil wali kota. (joy watania)