Manado, MS

Adanya keluh masyarakat terkait gerak PT Meares Soputan Mining (MSM) membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) ambil langkah. Perusahaan tambang emas ini dipanggil hearing. Agenda untuk turun lapangan pun segera ditempuh wakil rakyat Gedung Cengkih.

Anggota Komisi III DPRD Sulut, Amir Liputo menyampaikan, masyarakat datang mengadu kepada Komisi III bahwa tanah mereka telah diserobot perusahaan  PT MSM. Sebagai wakil rakyat maka mereka wajib melakukan tindak lanjut menjalankan amanah rakyat untuk mengetahui persoalan. "Kalau kita tidak bisa mengecek ke lokasi masalah dengan PT MSM bagaimana? Apakah kita hanya menghayal ukuran tanahnya, tidak mungkin. Maka dari itu kita harus turun ke lapangan untuk melihat langsung," ucap Liputo dalam hearing Komisi III DPRD Sulut bersama PT MSM dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulut, Senin (28/6), di ruang rapat Komisi III.

Dirinya juga mengkritisi pihak ESDM Sulut yang menjawab mereka tidak lagi punya kewenangan. "Kami minta agar jangan bilang (ESDM, red) sudah tidak punya kewenangan untuk mengawasi. Karena kewenangan sudah ditarik ke pusat, pengawasan harus tetap ada. Kalau sudah tidak ada pengawasan karena semua sudah ditarik ke pusat kita akan potong anggarannya karena provinsi sudah tidak tahu buat apa, semua sudah di kewenangan pusat," tuturnya dalam pertemuan yang dipimpin Sekretaris Komisi III, Yongkie Limen.

Senada disampaikan Anggota Komisi III Raski Mokodompit. Bagi dia, ada banyak sebenarnya keluhan masyarakat terkait dengan aktivitas PT MSM. "Ada keluhan masyarakat pula terkait dengan lingkungan. Sungai yang katanya sudah mulai keruh. Maka dari itu kita perlu mengeceknya di lokasi," ucap anggota dewan provinsi (Deprov) daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya ini.

Pihak PT MSM yang hadir, Hery Inyo Rumondor menjelaskan, mereka sebenarnya sangat terbuka terkait demgan kedatangan DPRD Sulut. Sebelumnya juga pihaknya sudah siap untuk dari dewan datang berkunjung. "Kami sangat terbuka untuk kunjungan dari DPRD Sulut. Kalau bersedia bisa hari Kamis (pekan ini, red) kita akan buat agenda," tuturnya seraya menjelaskan, berbagai bantuan yang sudah dilakukan PT MSM untuk kegiatan sosial. (arfin tompodung)