MANADO,MS – Kepercayaan dan jabatan dalam kepengurusan yang diberikan adalah sebuah amanah dan akan dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin agar Pengprov PBVSI Sulut dapat menghasilkan atlet-atlet bolavoli yang berkualitas.

Demikian sambutan Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana yang resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PBVSI Sulutdi sela acara pelantikan dan pengukuhan secara virtual  kepengurusan masa bakti 2020-2024, oleh Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo Jum’at, (28/05/2021) sore.

Upacara pelantikan dan pengukuhan tersebut dipusatkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat dan diikuti melalui video conference di Ruang Tribrata Mapolda Sulut. Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua Umum PP PBVSI, kemudian pernyataan pelantikan, dan penandatanganan berita acara pelantikan.

Dalam kepengurusan masa bakti tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PBVSI Sulut. Membawahi beberapa Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara, dan beberapa Ketua Bidang.

‘Pengprov PBVSI Sulut akan terus bersinergi dengan Pengurus Pusat, juga KONI, Forkopimda Sulut serta pihak terkait lainnya untuk menyusun rencana program kegiatan, target dan sasaran yang terukur demi memajukan organisasi. “Kami laporkan, tim bolavoli putra putri Sulut masuk dalam delapan tim yang akan berlaga di PON XX Papua dengan menjuarai turnamen zona Sulawesi. Ini suatu kebanggan bagi kami, dan menjadi momen untuk menjadikan Sulut menjadi lumbung atlet bolavoli nasional,” pungkasnya.

Ketua Umum PP PBVSI, mengucapkan selamat atas dilantik dan dikukuhkannya Pengprov PBVSI Sulut masa bakti 2020-2024. “Kami optimis, Pengprov PBVSI Sulut di bawah kepemimpinan Irjen Pol Nana Sudjana, perbolavolian di Sulut ke depan akan semakin maju, semakin bisa meningkatkan prestasi, dan dapat menyumbangkan atlet-atlet nasional,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Forkopimda Sulut atau yang mewakili, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko beserta para Pejabat Utama Polda Sulut, serta para Pengurus. Rangkaian kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (yaziin Solichin)