Pasar Buha Berpolemik, Legislator Manado Sorot Pemerintah


Manado, MS

Sorotan tajam bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, terus berlanjut. Kebijakan relokasi pedagang Pasar Tuminting ke Pasar Buha dikritik. Terkini, proyek pembangunan Pasar Buha ikut disoal.

Itu mencuat saat pembahasan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Walikota Manado Tahun 2020 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Manado, Selasa (26/4).

Anggaran Rp4,7 Miliar bagi pembangunan Pasar Buha, jadi pergunjingan. Dalam pembahasan bersama Disperindag, terjadi beda pernyataan antara Kepala BKAD dan Kepala Pelitbang soal peruntukkan pasar.

Dijelaskan Sekretaris Pansus Ronny Makawata SE, ketika ditelusuri jumlah anggaran, didapati bahwa itu untuk pembuatan jalan saja. "Namun, di sini muncul perbedaan baru bahwa telah dibuatkan jalan yang biayanya hanya 1,7 miliar rupiah saja seharusnya," terang Makawata.

Dia pun merinci di lokasi Pasar Buha jalannya sekitar 1500 meter. Jika di hotmix, biayanya Rp1 juta per satu meter. “Jika dihitung keseluruhannya, pengeluaran cuma 1,5 miliar rupiah,” jelasnya.

Pansus memutuskan untuk memanggil Dinas PUPR untuk meminta penjelasan.

Sementara itu, terkait perbedaan data, Makawata menuturkan, Kaban Pelitbang menyampaikan Pasar Buha tidak masuk RKPD 2020, sehingga fokus pembangunan pada jalan. Namun, penjelaaan BKAD itu termasuk hanggar dan kios di pasar tersebut. "Lebih anehnya lagi Disperindag menyebut itu buat pagar saja," ujar dia.

Ketua Komisi III ini memastikan, akan terus mendalami proses tersebut agar tidak ada yang memanfaatkan perbedaan-perbedaan data.

Disinggung soal bantuan dana dari APBN 2019 sebesar Rp3 miliar untuk Pasar Buha, personil Fraksi PDIP itu menimpali jika APBD 2019 juga menggelontorkan Rp4 miliar. "Ini pula perlu kejelasan, apakah biaya-biaya tersebut untuk pembangunan pasar atau jalan," pungkasnya.

Sebelumnya, persoalan terkait relokasi pedagang Pasar Tumintin ke Pasar Buha, mengemuka. Antara lain, dugaan pemberhentian pedagang secara sepihak serta infrastruktur pasar yang dinilai belum representatif.

Personil Pansus LKPJ Walikota 2020 Mona C Kloer, SH MH beranggapan, Pasar Buha belum menjawab kebutuhan pedagang dan tidak membantu pemulihan ekonomi.

Lanjut dia, persoalan semakin kompleks ketika pembangunan terminal yang dijanjikan pemerintah kota dalam menunjang keberadaan pasar, belum direalisasikan. “Selain itu, pedagang tidak nyaman berjualan, karena TPA belum ditutup. Ini mengganggu kesehatan ditambah pedagang ternyata belum divaksin,” sebutnya.

"Temuan-temuan tersebut pun langsung diminta klarifikasi pada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Pemkot Manado dalam pembahasan LKPJ usai turlap," sambungnya.

Kloer juga mempertanyakan anggaran yang ada khusus untuk fisik pembangunan pasar tersebut apakah bersumber langsung dari APBD Manado atau ada bantuan pemerintah pusat.(devy kumaat)

 

 


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting