PERADI Manado Gandeng De La Salle Gelar PKPA

Target Lahirkan Tenaga Advokat Profesional


Manado, MS

Ruang pelatihan menjadi advokat kembali dibuka Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Manado. Upaya menelurkan tenaga bidang hukum yang profesional jadi tujuan. Lembaga perguruan tinggi pun ikut digandeng organisasi tersebut untuk realisasi kegiatan ini.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Kota Manado bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI pusat dan Universitas Katolik De La Salle Manado menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Pelaksanaannya mulai Senin (12/4) hingga Rabu (21/4) 2021, di Hotel Yuta Manado.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Kota Manado Piet Kangihade SH mengatakan, harapannya dengan menyelenggarakan pendidkan khusus profesi advokat Peradi kelak bisa melahirkan advokat yang handal. Sekaligus benar-benar melaksanakan profesi advokat secara profesional. "Tugas advokat yang adalah bagian penegak hukum dapat melahirkan kebutuhan, sebagai tenaga advokat yang profesional. Yang dapat melaksanakan tugasnya, sebagai penegak hukum," ucapnya.

Dalam tugasnya kelak bisa menciptakan penegakkan hukum yang bisa dirasakan pencari-pencari keadilan. Kalau ada advokat-advokat yang bertindak dalam tugasnya benar-benar mengikuti hukum dan tercapai rasa keadilan bagi yang membutuhkan jasa advokat. "Tahapannya kami mengikuti tahapan perundang undangan dimana ketat sekali tidak mudah seseorang menjadi advokat. Mereka harus mengikuti pendidikan khsusus profesi advokat setelah itu diadakan ujian," tuturnya.

Setelah mereka lulus ujian kemudian mengikuti magang. Baru dapat dilakukan penyumpahan pengadilan tinggi di wilayah hukum. "Setelah penyumpahan baru seseorang itu dapat dilaksanakan sebagai advokat. Tidak selamanya ikut ujian kemudian lulus, ada yang sudah berapa kali baru lulus. Setelah itu magang di pusat bantuan hukum. Barulah mengikuti penyumpahan yang di pengadilan tinggi," jelasnya.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, Yulia Vera Momuat SH MHum menjelaskan, peserta yang mengikuti pelatihan PKPA itu sebanyak 38 orang. Mereka ada dari unsur pensiunan Polri, legal perusahaan dan pensiunan jaksa. Bukan hanya di Kota Manado, melainkan pula di berbagai macam daerah. "Ada yang datang dari Manado dan luar Manado. Bahkan dari Sitaro," ucapnya yang ikut didampingi Sekretaris Pelaksana Kegiatan, Rolly Toreh SH.
Menurutnya, ini sudah merupakan gelombang ketiga kegiatan bersama Unika De La Salle. "Gelombang pertama tahu 2019. Setelah ini masih ada lagi Juli atau Juni akan kita buka lagi pendaftaran PKPA. Ini membantu sarjana hukum yang ingin menjadi advokat supaya tidak jauh-jauh tapi di sini saja," jelasnya. (arfin tompodung)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting