Tutuyan, MS

Nasib honor daerah (honda) Kategori Dua (K2) menemui titik terang. Keinginan dan harapan mereka menjadi abdi negara bakal terwujud. Hal itu menyusul, rencana  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan membuka seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Peluang ini juga seiring keluarnya informasi terkait rencana pemerintah pusat menyediakan 189 ribu kursi untuk berbagai formasi, yang ditempatkan untuk mengisi jabatan selain guru.

Secara keseluruhan dipersiapkan sekira 1,272 juta di berbagai formasi untuk seleksi CASN 2021 dan PPPK tersebut. Adapun perekrutan 1 juta kuota formasi untuk Guru PPPK mengambil porsi terbanyak pada seleksi ASN tahun ini. Kebutuhan formasi ini bisa diisi oleh tenaga honorer, yang terdaftar dalam Dapodik Kemendikbud, guru honorer eks THK-2 dan lulusan PPG yang tidak mengajar.

Bupati Sam Sachrul Mamonto melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim Reza Mamonto mengatakan, dalam perekrutan CASN tahun ini, Boltim mengusulkan 280 kursi. Kuota ini terbagi untuk tenaga teknis sebanyak 140 kursi dan tenaga Kesehatan 118 kursi. “Untuk tenaga guru kita ajukan untuk pengisian guru Agama Islam dan Agama Kristen dengan total sebanyak 22 kursi,” ujar Reza.

Sambung Reza, untuk perekrutan PPPK tahun ini  mengajukan kuota Ke MenPANRB sebanyak 215 kursi khusus guru dan umum 280 Kursi. “Itu sesuai dengan skala prioritas dari MenPAN dan Mendiknas serta kebutuhan daerah,” pungkasnya.

Lanjut Reza, terkait nasib para Honorer Daerah yang masuk dalam Kategori-2 (K-2) tenaga teknis itu masih menunggu petunjuk dari pusat. “Semua akan bertahap, sebab ke depan sudah tidak ada lagi yang namanya honorer, karena akan di alihkan ke PPPK bagi mereka yang memenuhi syarat,” imbuh Reza. (Pasra Mamonto)