Laporan: Joy WATANIA

KOTA Cakalang resmi nakhoda baru. Rabu (31/3) kemarin, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar disumpah menjadi Walikota dan Wakil Walikota (Wawali). Tugas berat menanti duet pemimpin prorakyat itu.

Maurits dan Hengky dilantik Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE. Mereka akan memimpin Kota Pelabuhan untuk periode 2021-2024.

“Saya Gubernur Sulut atas nama Presiden RI dengan resmi melantik saudara Maurits Mantiri sebagai Walikota Bitung dan saudara Hengky Honandar sebagai Wakil Walikota Bitung,” ucap Olly saat melakukan pelantikan.

Dia mengingatkan, sumpah janji yang diucapkan merupakan pertanggung jawaban bukan hanya kepada masyarakat Bitung tetapi juga kepada Tuhan. “Sumpah janji ini disaksikan Tuhan Yang Maha Esa dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran. Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan baik-baiknya,” ujarnya.

Selanjutnya, kepada Walikota dan Wawali yang baru dilantik, Olly berpesan supaya segera melakukan konsolidasi dan mengenali seluruh pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD), sehingga bisa bekerja sama dengan tidak terlalu lama menyesuaikan diri. “Saya juga mengingatkan walikota  yang baru dilantik agar mempelajari visi dan misi yang telah disampaikan pada masa kampanye. Sehingga, dapat dikerjakan karena tidak bertentangan dengan visi misi provinsi maupun nasional,” tandasnya.

”Khusus untuk Kota Bitung sebagai kota industri harus segera mempelajari permasalahan Kota Bitung. Karena Kota Bitung adalah pintu gerbang untuk Provinsi Sulut.  Pentingnya dikembangkan guna menarik wisatawan dan investasi di Sulut,” tantang Gubernur dua periode itu.

Sementara, dalam pidato perdananya, Walikota Maurits Mantiri mengawali dengan uungkapan syukur, karena pelaksanaan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan dengan lancar, damai dan demokratis. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Bitung yang lebih baik lagi.

“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat baik jajaran pemerintahan didalamnya masyarakat kota Bitung untuk bersama menyukseskan program pemerintah kota terkait visi dan misi yakni membuat masyarakat lebih maju dan sejahtera,” ungkap Maurits.

Lanjutnya dia, melalui momentum kebersamaan ini, dia dan Wawali Hengky dengan penuh kerendahan hati bermohon dan mengajak segenap elemen pemerintahan dan seluruh masyarakat Kota Bitung untuk kembali bersatu. “Kita melepas semua atribut perbedaan dan mari kita ciptakan suatu kehidupan yang harmonis, rukun, damai dan kita bergandengan tangan membangun Kota Bitung," harapnya.

“Memohon dukungan dan kerja sama pimpinan dan anggota DPRD, rekan-rekan pemerintah, segenap jajaran pemerintahan, bersama lapisan masyarakat untuk kita membangun sinergitas, membangun kebersamaan. Ucapan terima kasih juga kepada mantan  Walikota MJ Lomban,” imbuhnya.

Diketahui, pelantikan Walikota dan Wawali Bitung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 131.71-294 tahun 2021 tanggal 22 Februari 2021 dan nomor: 131.71-374 tahun 2021 tanggal 24 Februari 2021.

Dalam rangkaian kegiatan, dilaksanakan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kota Bitung oleh Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan.

Pelantikan ini berdasarkan keputusan Ketua TP PKK Sulut nomor: 03/kep/PKK.Prov/III/2021 tanggal 29 Maret 2021 dan berdasarkan surat keputusan Ketua Dekranasda Sulut nomor: 03/Dekranasda-Sulut/SK/III/2021 tanggal 29 Maret 2021.

“Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Sulut dengan resmi melantik nyonya Rita Aleta Lousiana Mantiri Takundung sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Bitung,” ucap Rita.

Dia meyakini bahwa Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Bitung mampu menjalankan tanggung jawab yang diberikan dengan baik. “Saya percaya ibu akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya disertai rasa tanggung jawab sesuai dengan yang dipercayakan kepada ibu,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan pelantikan yakni jajaran Forkopimda Sulut, Wakil Gubernur Sulut Steven O E Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen serta jajaran anggota TP PKK dan Dekranasda Sulut.(*)