PDIP Asah Kekuatan Tempur 1.123 Saksi

Hadapi Pilkada Minut dan Sulut


‘Armada perang’ Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) diperkuat. Ribuan saksi Banteng Moncong Putih tengah dipersiapkan untuk terjun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di daerah Kaki Klabat. Pasukan tempur mereka dilengkapi dengan tata cara dan mekanisme dalam pemungutan suara nanti.  

 

Konsentrasi PDIP menghadapi momen pilkada tinggi. Jelang pertarungan di Kabupaten Minut 9 Desember mendatang, PDIP terbilang partai yang satu-satunya paling siap. Meski masih beberapa hari lagi, segala kelengkapan terus dimatangkan partai bercorak merah ini.

Terbukti, dengan digelarnya pelatihan saksi di TPS oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Minut, di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut, Kamis (26/11) kemarin. Diketahui, sebanyak 1.123 saksi yang tersebar di 4 daerah pemilihan (dapil) se-Minut mendapat pembekalan terkait tata cara dan mekanisme.

 

Ketua DPC PDIP Minut Denny Lolong melalui Sekretaris Decky Wagey mengatakan, dalam menghadapi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Minut dan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, pihakya telah mempersiapkan saksi-saksi yang akan duduk nanti di TPS saat pencoblosan dilakukan. Kata dia, DPC PDIP Minut menggandeng Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Sulut kemudian menggelar pelatihan saksi yang tersebar di seluruh TPS se-Minut.

 

"Mengingat harus mengikuti anjuran pemerintah yakni terkait protokol kesehatan, kami membagi dalam 4 gelombang pelatihan. Partai menggilir sesuai daerah pemilihan yang ada di Minut. Materi-materi pelatihan sendiri diberikan oleh BSPN. Tadi sudah dibuka langsung oleh Ketua DPC PDIP Minut Denny Lolong yang diwakili Sekretaris DPC PDIP Minut saya sendiri dan dihadiri Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Joune Ganda yang juga adalah calon Bupati Minut," terang Wagey.

 

Ia menambahkan, tentunya tugas utama dari para saksi ini menghitung perolehan suara calon dari PDIP dan mengawal proses penghitungan suara dengan mengikuti regulasi yang ada. "Selain itu para saksi juga dibekali bagaimana mencermati jalannya proses penghitungan serta kejanggalan-kejanggalan yang terjadi saat proses pemilihan berlangsung. Dengan digelarnya pelatihan saksi ini menandakan PDIP adalah partai yang paling siap menghadapi Pilkada, ini juga menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang ada," tandasnya.

 

Sementara itu, Calon Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, dirinya betul-betul mengapresiasi kematangan PDIP dalam mengikuti pesta demokrasi Pilkada serentak. Menurutnya, penerapan sistem oleh PDIP dalam setiap menghadapi setiap pemilihan, sudah dilakukan sejak pemilu-pemilu sebelumnya dan ini patut diancungi jempol.

 

"Para saksi diberikan pemahaman serta materi-materi terkait mekanisme dan hak saksi saat menjalankan tugas di TPS. Hal ini tentunya sebagai bentuk tanggungjawab partai dalam hal ini PDIP untuk bersama-sama menjamin proses demokrasi berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Serta sesuai yang diatur dalam perundang-undangan. Saya sendiri sebagai kader menegaskan PDIP adalah partai yang paling siap menghadapi Pilkada," tandas politisi berlatar belakang entrepreneur itu. (*)

 


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting