Pilkada Momentum Putus Mata Rantai Covid-19

Pemprov All Out, Perkuat Sinergitas Bersama Stakeholder


LAPORAN : SONNY DINAR

Gerak penanganan penyebaran Covid-19 terus dipacu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Misi membendung potensi peningkatan kasus di tengah agenda pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak jadi prioritas. Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pemerintah yakin momentum pesta demokrasi dapat memutus mata rantai penyebaran corona.

Hal itu disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulut Agus Fatoni saat mengikuti rapat dalam rangka peningkatan sinergitas kerja dan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak bersama jajaran Forkopimda, di Ruang Kerjanya, Selasa (27/10). Menurut dia, Covid-19 di Sulut kadang kala naik-turun. Namun telah diapresiasi oleh Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 pusat Doni Monardo karena Sulut sebagai salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada yang kasus Covid menurun.

“Ini jawaban kita terkait dengan keraguan masyarakat bahwa Pilkada itu akan berdampak pada penyebaran Covid,” katanya.

Lanjut Fatoni, pilkada ini sebagai momen untuk bisa menekan Covid, mengendalikan, dan mencegah serta memutus mata rantai penularan Covid. Pemerintah juga melakukan langkah 3T untuk mengetahui penularan Covid-19 dan mencegahnya.

“Di tengah pandemi ini pemerintah melaksanakan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). Ini untuk memutus mata rantai penularan covid,” terangnya.

Disamping itu, Fatoni mengharapkan kepada unsur Forkopimda, Bawaslu, KPU untuk bisa mensuport dan juga mensosialisasikan terus kepada masyarakat penerapan 4M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. “Hal ini berkaitan dengan masih banyak masyarakat yang belum percaya dengan adanya dan ada juga yang yakin dirinya tidak akan tertular Covid ini, dan Sulut adalah nomor 2 setelah Maluku yang masyarakatnya belum percaya dengan adanya Covid,” ungkapnya.

“Oleh karena itu sudah menjadi tugas kita untuk terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar tentang Covid ini di setiap kesempatan dan ini juga sesuai dengan arahan Pak Mendagri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fatoni mengatakan bahwa Pemprov Sulut dalam waktu dekat akan melaunching Gerakan Sulut bermasker. Dalam acaranya nanti akan dilaksanakan bagi-bagi masker dan akan melibatkan organisasi PKK, Bhayangkari dan lainnya.

Gerakan ini dimaksudkan agar penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan oleh masyarakat khususnya dalam bermasker. “Masker itu bukan hanya dibagi tapi diterima dan digunakan agar bisa jadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya seraya menjelaskan bahwa Gerakan Sulut Bermasker ini sudah dilaporkan kepada Pak Mendagri untuk dapat hadir bersama-sama dalam kegiatan ini.

Terkait pilkada, Fatoni menyampaikan bahwa tugas kita untuk tetap menjaga keamanan dan menjaga agar situasi tetap kondusif dalam melaksanakan Pilkada dan tetap maksimal dalam menjalankan tugas kita.

Tambah dia, dana hibah untuk pilkada sudah disalurkan 100% sehingga dapat digunakan dan dimaksimalkan untuk penyaluran logistik di daerah kepulauan. “Ini tantangan kita, agar pengiriman logistik bisa koneksikan lebih awal sehingga tidak terlambat pelaksanaannya,” bebernya.

Fatoni juga mengingatkan para pasangan calon untuk tetap membagikan APD secara masif dalam membantu penanganan Covid.

Dirinya juga mengusulkan kepada KPU agar dalam debat calon nanti dapat mengusung tema peran kepala daerah dalam penanganan Covid dan dampak sosial ekonominya. Lebih jauh lagi, Fatoni juga menyinggung soal persiapan penanggulangan bencana. Ia menyampaikan bahwa sudah ada instruksi dan surat edaran dari Mendagri dan arahan dari Pemerintah Pusat agar semua daerah siap untuk mengantisipasi bencana.

“Saat ini kita sudah memiliki peta bencana, dan mengajak kepada unsur Forkopimda dan lainnya dalam melaksanakan tugas masing-masing dan dalam waktu dekat akan mengadakan apel kesiapsiagaan bencana dalam mengantisipasi bencana,” tutupnya seraya mengajak semua pihak bersama-sama menjaga Sulut tetap kondusif, aman, tentram dan toleran.

Dalam rapat nampak hadir, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Sekdaprov Edwin Silangen, Ketua Bawaslu Herwyn Malonda dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. Pertemuan ini membahas tentang Pilkada yang paralel dengan Covid-19.(***)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting