LAPORAN : ARFIN TOMPODUNG

Polemik ketenagakerjaan kembali menyembul di Nyiur Melambai. Keluh kali ini datang dari para buruh bagasi di pelabuhan Manado. Mereka meminta perhatian terkait jaminan keselamatan kerja melalui perlindungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Mendengar jerit para buruh, wakil rakyat Sulawesi Utara (Sulut) pun menjawab.

Persoalan itu mencuat saat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Richard Sualang melakukan masa reses II, di area pelabuhan Manado, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Manado ini menyampaikan, para buruh bagasi yang berada di pelabuhan Manado meminta perhatian serius terkait keselamatan mereka.

"Buruh bagasi meminta untuk bisa difasilitasi dorang pe BPJS tenaga kerja," ungkap Sualang, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai melakukan reses.

Menurutnya aspirasi ini sangat bagus sekali. Ketika akan ada pendaftaran nantinya dirinya akan mengecek apa bisa dimasukkan untuk BPJS ketenagakerjaan. Kalau bisa didaftarkan maka dia akan meminta nama-nama yang akan dimasukkan untuk didaftarkan.

"Kita akan lihat apa bisa dibantu kita akan sampaikan ke BPJS tenaga kerja," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Pastinya menurut dia, semua aspirasi yang disampaikan para buruh ini akan ditindaklanjuti. Dirinya bakal meneruskan itu kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. "Kita akan sampaikan ke pemerintah, apalagi kita fraksi PDIP. Dari fraksi pemerintah bisa langsung kita sampaikan itu," kuncinya. (***)