Pengawasan Pilgub, Bawaslu Terapkan Protokol Kesehatan


Ratahan, MS

Penerapan protokol kesehatan terkait Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) menjadi pri­oritas pihak Badan Pen­gawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Minahasa Tenggara (Mitra). Badan adhoc dari tingkatan ke­camatan hingga desa/ kelurahan yang kembali bertugas dalam kontes­tasi Pemilihan Guber­nur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut), diingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan tersebut.

Bawaslu Mitra melalui Ketua Divisi Sumber Daya Ma­nusia (SDM) Dolly van Gobel mengungkapkan, sebanyak 36 personil Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwa­slucam) sudah diaktifikan diikuti dengan pelantikan 144 personil Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), belum lama ini. “Kita sudah mengaktifkan kembali personil Panwaslucam dan sudah melantik sebanyak 144 personil PDK yang ada. Itu berarti, tugas dan kinerjanya sebagai bagian dari pengawal dan pengawas aturan perundang-undangan pilkada, sudah harus dilakukan,” ungkap van Gobel, kemarin. “Tentunya kita melaksanakan tugas harus menggunakan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 sekarang ini. Dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, harus dijalankan masing-masing adhoc yang ada,” sambung van Gobel.

Menurut dia, sejak diaktifkan dan dilantik baik itu Panwaslucam dan PDK, Bawaslu dan jajaran adhoc telah melaksanakan tugas pengawasan terkait pengaktifan kembali personil adhoc penyelenggara pemilu mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemun­gutan Suara (PPS). “Kita telah melaksanakan beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab yakni pengaktifan PPK dan pelantikan PPS di 12 kec dan 144 desa/kelu­rahan. Dan kita juga melaksanakan protokol kesehatan dimaksud,” tuturnya.

Dia pun kembali menegaskan terkait penerapan protap kesehatan Covid-19 agar menjadi perhatian penting badan adhoc, agar dapat memutus mata rantai penye­baran penyakit mematikan itu. “Dan untuk pelaksanaan pengawasan ini, kita (Bawaslu dan badan adhoc, red) tetap menggunakan protokol kesehatan Covid Nineteen yang telah ditetapkan. Itu harga mati,” tukas van Gobel. “Selain itu, kami sebagai pengawal yang mengawasi penerapan perundang-undangan pemilu, sudah sangat siap melaksanakan tugas pengawasan tahapan pilgub di Mitra,” sambungnya. (recky korompis)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting