Ratahan, MS

Total 3 warga Minahasa Tenggara (Mitra) berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease-2019 (Covid-19), meninggal dunia. Terakhir, salah satu warga asal Kecamatan Ratahan meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang Manado, Kamis (11/6).

Kematian pria berumur 73 tahun itu menambah daftar PDP Mitra hingga berjumlah 3 orang, selang Virus Corona menebar di Bumi Patokan Esa. Sebelumnya, PDP ini mendapatkan perawatan rumah sakit dengan diagnosa Pneumonia dan beberapa penyakit penyerta lainnya sebelum meninggal dunia dan dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.

“Kita baru menerima informasi dari pihak Gugus Tugas Covid-19 Sulut, kalau PDP asal Ratahan Minahasa Tenggara, jenis kelamin laki-laki berumur 73 tahun, meninggal dunia,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Mitra, Gloria Wuwungan, Kamis (11/6). “Pasien sudah dimakamkan menggunakan protokol yang telah ditetapkan. Total warga yang berstatus PDP hingga sekarang berjumlah tiga orang dan semua meninggal dunia. Jadi tak ada PDP yang dirawat,” sambungnya.

Menurut Gloria, ketiga warga PDP ini hingga kini masih menunggu hasil swab dari pihak berkompeten. “Kalau hasil swabnya belum ada dan kita masih menunggu informasi hasil dari pemeriksaan lendir ini,” ucapnya.

Sedangkan, kasus terkonfirmasi positif dikatakannya ada sebanyak 7 orang. 4 orang diantaranya tengah dalam perawatan rumah sakit, 1 sembuh dan 2 orang meninggal dunia. “Kasus positif di Mitra masih tetap 7 orang dan 1 diantaranya sudah sembuh. Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan, red) ada sebanyak dua orang dan juga masih menunggu hasil swab,” kata Gloria.

Kabar baiknya, sebanyak 15 warga yang terkait Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab, dari total sebanyak 54. “Ada sebanyak 15 warga yang sudah ada hasil pemeriksaan swab dan kesemuanya dinyatakan negatif COVID-19. Namun kami masih menunggu hasil dari KERT lainnya dari pihak berkompeten,” pungkas Gloria. (recky korompis)