Tomohon, MS

Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon menggelar Pawai Bocah yang menginspirasi, Senin (6/05/2024). Pawai yang semula tertunda akibat erupsi debu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, kini berlangsung meriah dengan menghadirkan ratusan bocah cilik (Bocil) dari PAUD, TK, dan SD se-Kota Tomohon.

Dilepas oleh Asisten III Setdakot Tomohon, Masna Pioh, pawai ini menjadi momentum penting bagi pendidikan di kota tersebut. Start pawai tersebut dimulai dari SD Katolik St. Clara hingga Bank SulutGo cabang Kota Tomohon, pelak saja, jalan utama pusat Kota Tomohon dipenuhi dengan para bocil yang semangat dalam kreativitas.
Dalam penampilannya, para bocah memperagakan beragam kostum, mulai dari busana adat lokal, seragam TNI dan Polri, hingga kostum perawat dan dokter, serta gaun bermotif bunga sebagai simbol Kota Bunga Tomohon.
Asisten III Setdakot Tomohon, Masna Pioh, menyambut pawai dengan senyum dan harapan. "Kota Tomohon identik dengan pawai. Jadi, setiap peringatan HARDIKNAS tidak lengkap tanpa kehadiran pawai. Kami berusaha keras untuk menjadwalkan pawai pada hari ini," ungkapnya.
Pesan yang disampaikan oleh Walikota Tomohon, Caroll Senduk, adalah pentingnya kegiatan semacam ini dalam meningkatkan kreativitas dan kecerdasan para peserta didik. "Ini pesan kuat dari para generasi muda kita, mereka tampil luar biasa dengan karakter keinginan yang telah tercermin dalam kostum mereka. Itu berarti para para Guru, tenaga pendidik, bahkan orang tua, diharapkan dapat mengenali serta membimbing minat dan bakat anak-anak untuk masa depan mereka," ujarnya.

Dengan tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar", HARDIKNAS 2024 menjadi bukti nyata kemajuan pendidikan di Kota Tomohon. Semangat untuk terus belajar dan berkembang bersama menjadi landasan bagi generasi masa depan yang lebih baik.(rommykaunang)