Roda pemerintahan kabinet Olly Dondokambey - Steven Kandouw (OD-SK) berjalan pincang. Gerak lambat sejumlah komponen penopang gerbong terendus jadi pemantik.

Fakta tersebut diakui Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey. Menurutnya,  penurunan kinerja terjadi gara-gara ada pejabat yang tidak menunjukan kemampuan yang selaras dengannya dalam menunjang program kerja OD-SK.

Karena itu, ia mengisyaratkan tidak lama lagi akan menggelar rolling bagi pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.

"Memang perlu dilakukan rolling sebab saat saya sebagai pimpinan sudah lari 100, masih ada pejabat (Eselon II) lari 50," ungkap Gubernur Olly, mengilustrasikan kekecewaannya pada sejumlah pejabat yang kinerjanya dinilai buruk.

"Rolling atau penyegaran adalah hal biasa di lingkungan birokrat. Dan memang itu merupakan hasil evaluasi kinerja yang terus dilakukan pimpinan," tegas Gubernur pilihan rakyat Sulut itu.

Warning keras Gubernur Olly ini lantaran ia menilai masih ada sejumlah pejabat yang bekerja dengannya hanya memiliki kemapuan di bawah standar. Padahal, dirinya bersama Steven Kandouw sudah maksimal terus bekerja keras untuk menggedor pembangunan di berbagai sektor guna mendorong kesejahteraan masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.

Rolling dipastikan akan digelar bulan Agustus ini atau paling lambat bulan depan. Kebijakan ini juga untuk mengisi kekosongan jabatan karena ada jajaran kabinetnya yang akan ikut Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Harus kerja keras untuk memberikan pelayanan maksimal pada rakyat. Jangan lagi saling menjatuhkan, hilangkan budaya baku cungkel," tandasnya. (sonny dinar)