Cengkih Cs Kans Diekspor ke India

Olly Dondokambey Bangun Jaringan Investor Ibu Kota


Manado, MS

Masa depan dagangan pertanian unggulan di jasirah utara Selebes kans cerah. Jaringan ekspor komoditi andalan Sulawesi Utara (Sulut) kian terbangun. Produk kopra, cengkih dan pala daerah Bumi Nyiur Melambai, kini dibidik investor Ibu Kota. Rencana untuk melakukan ekspor ke Negari Barata pun mulai didorong.

 

Langkah tersebut berkat lobi Olly Dondokambey yang sedang cuti pencalonan, ke salah satu investor di Jakarta. Mereka mengupayakan untuk adanya ekspor komoditi Sulut ke India. Selanjutnya, dilakukan pertemuan antara investor, para petani dan jaringan dari Negara India.

 

"Jadi kita melakukan dialog antara petani kelapa, cengkih dan pala dengan investor dari Jakarta. Membawa masuk investor itu tidak gampang, gubernur (Olly Dondokambey-red) yang tunjuk untuk datang kemari," kata Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Fanny Legoh dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), usai mempertemukan para petani dengan investor di ruang rapat serba guna Dewan Provinsi, Senin (2/11).

 

Baginya ini merupakan berkat dan anugerah untuk Sulut. Hal itu karena sudah sekian lama, bahkan puluhan tahun tidak ada investor yang mau melirik peluang bisnis untuk kopra, pala dan cengkih. "Nantinya akan ekspor cengkih ke India. Itu nanti difasilitasi oleh bapak yang dari India. Yang penting sudah memenuhi standar ekspor. Tadi, sudah diberikan syarat-syarat standarnya," ucap Fanny.

 

Disampaikannya, kalau rencana itu jadi kenyataan maka dirinya berharap, ekspornya tidak melalui Surabaya. Tetapi langsung dari Manado ke India. Kemudian, untuk langkah selanjutnya, perusahaan itu akan buka cabang di Sulut. "Efeknya untuk Sulut akan sangat luar biasa. Kita bersyukur di bawah kepemimpinan Pak Olly, bisa memfasilitasi hal tersebut," jelasnya.

 

Dikatakan Legoh dalam pertemuan itu, para petani pasti sangat senang. Apalagi rencana ini dipastikannya bisa meningkatkan pembelian tiga komoditi dimaksud. "Para petani sangat senang karena grafik pembelian akan meningkat," ungkapnya seraya menambahkan, investornya akan langsung ke Minahasa Selatan (Minsel). Tentunya untuk melihat produk kelapa terbaik di Sulut yang ada di Minsel. (arfin tompodung)

 


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting