4 Warga Meninggal Dunia, Aksi Virus China ‘Menggila’ di Mitra
Ratahan, MS
Aksi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di
Minahasa Tenggara (Mitra), ‘menggila’. Serentetan kasus positif yang tersaji
akhir-akhir ini, jadi pemantik. Teranyar, 12 warga harus terpapar virus asal
Wuhan China itu, sekaligus menambah daftar kasus hingga mencapai 792. Fatalnya,
4 warga asal Bumi Patokan Esa, meninggal dunia setelah dinyatakan positif
Covid-19.
“Berdasarkan rilis Satgas Covid Provinsi Sulut
pada Senin 19 Juli 2021, kami ingin melaporkan ada penambahan 12 Kasus
Terkonfirmasi Positif Covid-19 asal Kabupaten Mitra (lihat tabel, red),” ungkap
Jubir Satgas Covid-19 Mitra, Gloria Wuwungan.
Dia mengatakan, dari keduabelas kasus tersebut
ada sebanyak 4 kasus yang telah dinyatakan meninggal dunia, rest in peace
(RIP). “ Dari keseluruhan kasus positif ini, ada terdapat 4 kasus meninggal
dunia yakni, Kasus 19715 RIP pada 7 Juli 2021 di RSUP Kandouw, Kasus 19717 RIP
pada 16 Juli 2021 di RSUP Kandouw, Kasus 19721 RIP pada 12 Juli 2021 di RSU
Bethesda dan Kasus 19726 RIP pada 13 Juli 2021 di RSUD Mitra Sehat (lihat
tabel, red),” kata Gloria.
Menurutnya, potensi adanya varian baru atau variant
of concern yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi, sangat berpotensi
masuk di Mitra. “Dengan adanya penambahan kasus yang cukup signifikan dalam
beberapa waktu terakhir, ditambah dengan adanya variant of concern Covid-19
yang memiliki kemampuan penularan lebih tinggi, akan sangat berpotensi masuk di
wilayah Kabupaten Mitra. Ini karena masih tingginya mobilitas masyarakat yang
ada,” tuturnya.
“Maka dari itu, kembali lagi kami mengimbau
kepada seluruh masyarakat agar kiranya dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap
penularan Covid-19, dengan membatasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan
maupun kegiatan sosial lainnya dan tetap terus menerapkan upaya 5M,” sambung
Gloria.
Pemeriksaan dan isolasi mandiri bagi masyarakat
yang bergejala, kontak erat, maupun yang baru datang dari luar daerah, akan
sangat diharapkan, guna menekan penyebarannya. “Hindari bepergian keluar rumah
jika tidak terlalu mendesak dan tetap gunakan masker dengan benar termasuk saat
berbicara dengan orang yang tidak serumah,” tukasnya.
Vaksinasipun diharapkan agar menjadi perhatian
warga serta dapat turut serta didalamnya, guna membentuk herd immunity ata
kekebalan kelompok. “Kami juga mengimbau kepada seluruh pemerintah
desa/kelurahan serta masyarakat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 agar
segera terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat, sehingga warga bisa terbebas
dari penularan Covid-19. Ayo divaksin! Vaksin aman dan halal,” pungkasnya.
Sementara, dari 792 kasus terkonfirmasi positif,
sebanyak 705 kasus sembuh dan terdapat 30 warga meninggal dunia. Selanjutnya,
sebanyak 57 kasus aktif yakni 40 warga melakukan isolasi mandiri dan 17 warga
lainnya dirawat di rumah sakit. (recky korompis)
Komentar