Kaidipang, MS

Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), masuk zona merah. Peningkatan paparan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19), jadi pemicu. Efeknya, pihak pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas. Aktifitas warga diperketat, tak hanya pada proses belajar-mengajar (tatap muka) namun nyaris di semua kegiatan yang ada.

“Sesuai dengan laporan Tim Gugus Tugas Kabupaten Bolmut, Kecamatan Bolangitang Timur masuk zona merah penyebaran Covid-19. Olehnya, dalam kesempatan ini, selaku bupati, menyampaikan instruksi langsung kepada para kepala sekolah dan sangadi (kepala desa, red) se-Kecamatan Bolangitang Timur, untuk tidak melaksanakan proses pembelajaran tatap muka di sekolah, terutama pada desa yang masuk zona merah penyebaran Covid-19,” kata Bupati Depri Pontoh.

Selain menghentikan tatap muka dalam proses belajar dan mengajar, bupati juga menginstruksikan kepada para sangadi untuk tidak melaksanakan hajatan/pesta terutama resepsi pernikahan/ulang tahun dan atau sejenisnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang banyak. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. “Insya Allah kalau kita patuh dan taat mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, wabah ini akan segera berakhir,” harap Bupati.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Imran Hulalango mengimbau, seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan. “Intinya jika kita sama-sama mematuhi anjuran pemerintah tentunya daerah ini kembali ke zona hijau,” kata Imran.

Politisi PKB Bolmut ini juga meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk memberikan perhatian lebih kepada Kecamatan Bolangitang Timur ataupun wilayah-wilayah lainnya. “Pemkab harus hadir ditengah-tengah masyarakat, baik memberikan arahan, imbauan dan pengetatan protokol kesehatan serta berupaya penuh dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19,” pinta Imran. (nanang kasim)