Asa di HUT ke-398 Kota Manado, ‘AA-RS DIUJI’
Manado, MS
Episode kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil
Walikota (Wawali) Richard Sualang (AA-RS), baru dua bulan lebih. Resmi
menakhodai Kota Manado pada awal bulan Mei, AA-RS langsung bergulat dengan
sederet masalah. Pembenahan infrastruktur kota hingga penanganan pandemi
Covid-19 jadi ‘pergumulan’ berat.
Lahir dari kompleksitas persoalan membuat pemimpin pilihan
rakyat Kota Manado itu tidak bisa diam. Target menghadirkan perubahan di
epicentrum Nyiur Melambai, dipacu. Misi membuat Manado maju dan sejahtera sebagai beranda Sulawesi Utara (Sulut)
dan Indonesia dan Asia Pacifik, terus dikebut.
Mewujudkan itu, tenaga AA-RS langsung diforsir membenahi ‘gurita’ persoalan.
Penanganan fasilitas publik yang selama ini menjadi sorotan masyarakat diurai.
Upaya mencari formula yang tepat dalam menuntaskan masalah mulai dari Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, normalisasi sungai dalam mengantisipasi banjir,
penerangan jalan, air bersih, drainase serta
sektor pelayanan publik lainnya, diseriusi. Begitu juga pula dengan pembenahan internal di birokrasi serta peningkatan sumber daya aparatur
pemerintah.
"Manado harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya
terutama bagaimana kita menata estetika Kota agar semakin menarik. Salah
satunya adalah Kota Manado harus bersih. Makanya penanganan sampah harus
bernar-benar dilakukan secara baik dan profesional serta tidak merugikan
masyarakat secara umum," ungkap Walikota Andrei, belum lama.
Selanjutnya, masalah urgen lainnya yang menjadi ‘ujian’ AA-RS
yakni penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona. Sederet terobosan
diluncurkan Pemkot Manado guna mengatasi pandemi ini. Kerja keras AA-RS dalam
penanganan Covid-19, merupakan komitmen pemerintah melindungi masyarakat dari
ancaman virus mematikan yang bermula dari Kota Wuhan itu. Kebijakan yang diambil seperti mengeluarkan
regulasi pencegahan penyebaran Covid-19
hingga sosialisasi masif tentang pemberlakukan protokol kesehatan (Prokes) di
masyarakat. Selain itu, upaya pemerintah mewujudkan kekebalan kelompok atau
herd immunity dengan menjabarkan program pemerintah pusat yakni vaksinasi
massal. “Pandemi Covid-19 ini memberikan pelajaran yang luar biasa dalam
perencanaan pembangunan di Kota Manado. Makanya, butuh sinergi kekuatan untuk
memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Disiplin protokol kesehatan, testing,
tracing, treatment dan vaksinasi membutuhkan dukungan dari semua unsur
masyarakat,” ungkap Andrei.
Sejak dicanangkan akhir Mei, program Vaksin Hebat yang
diinisiasi AA-RS, gencar dijabal. Berbagai struktur sosial, ekonomi dan
pemerintahan menjadi sasaran program duet pemimpin Kota Manado ini. Secara
terukur seluruh warga Kota Manado yang wajib vaksin, ditargetkan selesai
menjalani dua suntikan hingga akhir tahun 2021. “Alasan utama Pemkot Manado
melaksanakan vaksinasi massal secara intens karena vaksinasi sangat penting.
Karena Covid-19 ini virusnya bisa berpindah-pindah. Kalau semua sudah divaksin,
maka virus tak lagi berpindah. Agar penderitaan kita akan berkurang. Memang
sebagai makhluk sosial, manusia butuh bergaul.
Di era Pandemi sekarang torang boleh bergaul tapi kita harus pakai
masker, tak boleh kumpul-kumpul. Virus harus dihentikan. Kita harus secepatnya
divaksin agar virus tak berpindah lagi,” terang Walikota.
Lanjut dia, pemerintah kota menargetkan jumlah vaksinasi
per hari dapat mencapai angka 7 ribu orang per hari dan 140 ribu orang per
bulan. Dengan estimasi 20 hari kerja, Vaksin Hebat diperkirakan mencapai angka
420.000 untuk 3 bulan. Pelaksanaan secara simultan pada berbagai sektor
kehidupan masyarakat.
Strategi AA-RS ini dinilai manjur. Animo masyarakat Kota
Manado untuk divaksin terus meningkat. Dukungan sinergis Pemkot Manado terhadap
Program Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk mencapai target 1.8 juta vaksin
pada akhir tahun dan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan 1 juta vaksin
per hari pada Juli 2021 ini, mulai terwujud. Bahkan, baru-baru ini, Kota Manado
ranking pertama capaian vaksinasi dosis satu tertinggi di Indonesia.
Pengamat pemerintahan dan kemasyarakat Sulut Rolly Toreh
SH menilai, capaian kepimpinan AA-RS selama dua bulan lebih ini sangat baik.
Gerak cepat kedua politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merubah
wajah kota Manado, terbilang berhasil. “Baru dua bulan lebih tapi kerja nyata mereka
sangat luar biasa. Saya kira, prospek kemajuan Kota Manado ke depan sudah
terang benderang. Asalkan, kedua pemimpin ini tetap solid, begitu juga dengan
jajaran pemerintahannya serta dukungan dari masyarakat Kota Manado,” ungkap
dia, Rabu (14/7) kemarin.
Terkait masalah paling vital saat ini yakni penanganan dan
pencegahan Covid-19, menurut Rolly, juga menjadi bagian penting dari setiap
terobosan yang akan dilakukan AA-RS. “Ini juga adalah ujian dari AA-RS. Memang
berat ketika menjabat Walikota dan Wawali langsung diiperhadapkan dengan
Covid-19. Tapi paling tidak mereka mulai membuktikan kinerja mereka kepada
masyarakat lewat program-program seperti pelaksanaan vaksinasi hebat. Saat ini,
kekuatan masyarakat harus berpadu mendukung pemerintah menangani pandemi ini,”
tuturnya.
Pun begitu dukungan dari pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN),
Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup Pemkot Manado. Mereka harus kerja maksimal
untuk mengimbangi pola kerja AA-RS. “Itu juga penting. Jangan sampai Pak
Walikota dan Wawali sudah lari dengan kecepatan penuh namun ada pejabat yang
masih setengah-setengah. Semua harus berpacu menangani pandemi yang sudah
menjadi isu dunia saat ini,” lugas Rolly yang berharap capaian membanggakan
AA-RS ini kiranya menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dan bekerja ikhlas
demi kemajuan Kota Manado ke depan.
GENCAR TURUN LAPANGAN,
DAPAT APRESIASI DPRD
Mata publik menyasar aktifitas Walikota Andrei Angouw dan Wawali
Richard Sualang. Pasca menakhodai Kota Manado, kedua figur merakyat itu langsung
action. Upaya turun lapangan setiap hari dilakukan. Satu per satu persoalan
dituntaskan.
Gerak Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard
Sualang, mendapat pengakuan. Apresiasi terhadap kerja AA-RS membahana. Seperti
dikatakan Anggota DPRD Manado, Mona Claudya Kloer, SH MH. Menurutnya, kemajuan
Manado saat ini tidak hanya berupa gagasan-gagasan atau teori saja. Itu karena
pemerintah dibawa kendali AA-RS langsung bergerak dan menindaklanjuti persoalan
di lapangan.
"Pemberian diri dalam bentuk kinerja menjadi sorotan
utama warga pada pemerintah AARS saat inii. Mereka langsung menindaklanjuti
setiap persoalan," ungkap Kloer, belum lama.
Ia mencontohkan terkait penanganan sampah. Kedua pemimpin
sejak dilantik bahkan sebelum itu sudah memperhatikan cara mengatur TPA
Sumompo. Bagi Kloer, ini bukan pujian semata, karena seluruh masyarakat Kota
Manado sudah mengetahui dengan jelas.
Ketua DPC Partai Gerindra Manado ini menyebut, indikasi hal
itu kentara misalkan selalu mendatangi TPA termasuk menambah alat berat
pengangkut sampah sehingga tidak macet di lokasi tersebut. "Saya
mengapresiasi reaksi ini karena tersedianya alat baru mempercepat pengangkutan
sampah dan memungkinkan perubahan cepat," tuturnya.
Masih Kloer, hal serupa juga dilakukan AA-RS dalam menyikapi
masalah di daerah aliran sungai (DAS). Mengantisipasi potensi banjir, kegiatan pengerukkan
DAS langsung dilakukan. Ia mencontohkan di Kelurahan Sumompo. "Ketika
hujan yang muncul secara tiba-tiba, memang harus mendapat perhatian serius dari
pemerintah. Dan untungnya gerak cepat tersebut telah dilakukan," aku
Kloer.
Lanjut dia, aksi pengerukan dengan menggunakan kendaraan
berat merupakan respon cepat dari Walikota Manado. Oleh sebab itu, Kloer
mengapresiasi upaya pemerintah ini. "Ini bentuk pengawalan bermakna dan
sinergitas namanya. Di sela-sela kesibukan beliau mau melihat langsung. Kami mengapresiasinya,"
kunci Kloer.
Diketahui, kegiatan
turun lapangan atau Turlap, sudah menjadi ‘tradisi’ Walikota Andrei. Buktinya,
setelah menghadiri Rapat Paripurna Istimewa terkait HUT ke-398 Kota Manado,
Rabu (14/7) kemarin, Walikota Andrei didampingi Ketua TP PKK Irene Angouw
Pinontoan, langsung turun lapangan melihat pelaksanaam vaksinasi di Pasar 45
tepatnya di Yem-Yem depan Jumbo, Rabu kemarin.
Meski kondisi Manado yang sementara diguyur hujan deras,
Walikota tak bergeming sembari menyapa masyarakat sambil melihat proses
pelaksanaan vaksinasi di lokasi ini. Dari kompleks Pasar 45, Walikota menuju ke
Molas melihat pelaksanaan vaksinasi di SD GMIM Molas.
Bahkan, dalam perjalanan ke tempat vaksinasi, Walikota
menyisipkan waktu untuk memantau arus air dari parit dan drainase yang meluap
di tengah jalan seperti di Tuminting serta aliran sungai di Tikala di antara
Kantor Damkar dan PTSP serta Kantor POM. Kegiatan turlap Walikota ini diakhiri
dengan jalan kaki dari jalan Tikala Ares menyusuri gang sempit samping Hollywood
hingga ke jalan raya depan Kantor
Perpustakaan menuju ke Kantor Walikota.
ASA HUT KE-398,
MANADO KIAN MELAJU
Rabu (14/7) menjadi hari penting bagi Kota Manado. Kemarin, kota
di epicentrum Nyiur Melambai merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-398. Merayakan
hari syukur itu, Pemkot dan DPRD Manado menggelar upacara, rapat paripurna
istimewa dan doa syukur.
Perayaan hari jadi Kota Manado di tahun 2021 ini, dinilai
berbeda dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelum pandemi berlangsung.
Penerapan protokol kesehatan, jadi harga mati. Meski begitu, tidak
menghilangkan wujud syukur atas penyertaan Tuhan bagi keberadaan Kota Multi
Dimensi.
Salah satu warga Manado, Heince Gerungan SE berharap, Kota
Manado semakin maju di segala bidang. Hal itu diyakini bisa terjadi merujuk
komitmen besar Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang yang bekerja
keras mewujudkan perubahan di daerah ini. “Masyarakat tetap optimis, karena
saat ini sinergitas Pemkot Manado dan provinsi bahkan pemerintah pusat sudah
berjalan dengan baik. Kami sangat berharap Manado bisa menjadi kota yang maju
dan masyarakatnya kian sejahtera ke depannya,” harap Heince, Rabu kemarin.
Asa serupa disampaikan warga Tikala, Berdy Welong. Meski
dililit banyak persoalan termasuk pandemi Covid-19, ia berharap, Kota Manado
semakin aman, rukun dan damai. Begitu juga dengan kesejahteraan masyarakat.
“Itu harapan kami. Selamat HUT ke-398 bagi kota tercinta,” ungkapnya.
“Sebagai masyarakat, kami pun terus mendoakan Pak Walikota
dan Wawali bersama jajarannya agar tetap sehat dan diberkati selalu. Kami akan
terus mensupport semua program pemerintah termasuk pelaksanaan vaksinasi dan
menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, perayaan HUT ke-398 Kota Manado ditandai
dengan rapat paripurna istimewa. Selain Walikota dan Wawali, kegiatan ini
dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut dr Andi Silangen,
Ketua DPRD Kota Manado Dra Altje Dondokambey, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota
Manado, Sekprov Sulut dan anggota DPRD Sulut Dapil Kota Manado. Hadir juga
Ketua TP PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan, Sekretaris TP PKK Kota Manado
Merry Sualang Mawardi, Sekdakot Manado Micler CS Lakat serta unsur Forkopimda.
Mengawali rapat paripurna, Ketua DPRD Kota Manado memberikan
gambaran dan catatan tentang pelaksanaan pemerintahan hingga pemerintahan yang
baru yakni AARS yang berlangsung sekira dua bulan lebih.
Selanjutnya, Walikota Andrei dalam sambutannya, memaparkan beberapa
program andalan yang sedang digalakkan Pemkot Manado saat ini. Ia memberikan penekanan
pada upaya pemerintah memberantas Covid-19 melalui program vaksinasi. Begitu
juga terkait penanganan sampah serta antisipasi banjir dengan melakukan
pembersihan drainase, parit-parit dan anak sungai yang tersumbat diberbagai
wilayah.
Lebih jauh, Andrei juga menjelaskan arti lambang Kota Manado
termasuk menjelaskan soal falsafah Sam Ratulangi ‘Sitou Timou Tumou Tou’. Falsafah
ini ikut dijelaskan dalam kaitannya dengan kaidah dasar bangsa yakni Pancasila.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat
memberikan sambutan, juga menguraikan penanganan Covid-19 di Sulut serta bagaimana
membangun kesadaran masyarakat agar waspada dan mau terlibat aktif dalam hal penanganan
covid. Gubernur Olly mengakui kerinduannya yang besar untuk bertatap muka
dengan jajaran Pemkot Manado, termasuk kehadiran di depan Sidang Paripurna DPRD
Kota Manado. “Ini kehadiran kami untuk pertama kalinya dan pada acara HUT Kota
Manado,” sebut Olly.
Pada kegiatan tersebut, digelar doa syukur HUT ke-398 Kota
Manado yang dipimpin Pdt Emmy Situmorang Milos STh. Kemudian dilanjutkan dengan
pemasangan lilin HUT oleh Walikota Andrei Angouw didampingi Ketua TP PKK Irene
Angouw Pinontoan. Pemasangan lilin disaksikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Sebelumnya, telah dilaksanakan upacara HUT ke-398 Kota Manado. Walikota Andrei bertindak
sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Sparta
Tikala.(erfiena kaawoan/devy kumaat)
Komentar