Foto: RSUD Lapangan Sawang menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 di Sitaro
Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Lapangan Nyaris Penuh
Siau, MS
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di
Kabupaten Kepulauan Sitaro terus mengalami peningkatan. Data terbaru, kasus
terkonfirmasi positif per tanggal 11 Juli 2021 mencapai 38 orang, kasus suspek
sejumlah 7 orang serta 2 kasus probable.
Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya sedang menjalani
perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lapangan Sawang, karena memiliki
gejala sedang dan berat. Sementara itu, jumlah tempat tidur yang tersedia di
fasilitas kesehatan (faskes) terbesar di Kabupaten Sitaro itu hanya 20 unit. Itu
artinya, kapasitas tempat tidur khusus yang disiapkan untuk pasien Covid-19
nyaris penuh karena tersisa 2 unit.
"Untuk sekarang ada 20 bed. Dua bed itu di ruangan unit
gawat darurat, selebihnya ada di ruangan perawatan," ungkap Direktur RSUD
Lapangan Sawang, dr Alfa Mangundap, Senin (12/7).
Dia menerangkan, 20 tempat tidur yang disiapkan itu berada
di beberapa ruangan berbeda. Untuk mengatisipasi penuhnya tempat tidur pasien
Covid-19, pihak RSUD Lapangan Sawang memutuskan hanya menerima pasien dengan
gejala sedang hingga berat. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan
untuk melakukan perawatan pasien Covid-19 bergejala ringan di puskesmas-puskemas,"
lanjutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, dr Semuel Raule MKes membenarkan
keterisian tempat tidur di RSUD Lapangan yang hampir penuh. Karenanya, sejumlah
skenario telah disiapkan pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan pasien
Covid-19. "Termasuk menyiapkan rumah singgah Mebura sebagai tempat
perawatan pasien Covid-19. Makanya gedung tersebut telah kami bersihkan,"
kata Raule.
Dalam kondisi terburuk atau peningkatan kasus melonjak
siginifikan, Raule bilang, RSUD Lapangan Sawang maupun RSUD Tagulandang akan
dijadikan rumah sakit khusus pasien Covid-19. "Ketika jumlah pasien terus
bertambah, maka dua rumah sakit ini akan jadi rumah sakit khusus pasien Covid.
Untuk perawatan pasien umum akan ditangani oleh puskesmas," terangnya.
Di sentil soal ketersediaan oksigen yang menjadi kebutuhan
utama pasien Covid-19 dengan gejala sesak nafas, Raule memastikan pihaknya
terus menyiagakan hal itu di gudang farmasi Dinkes Kabupaten Sitaro. "Kalau
untuk oksigen, kami upayakan tetap tersedia karena saat ini sudah ada mesin
produksi oksigen. Makanya petugas di gudang obat terus melakukan pengisian
tabung oksigen karena memang permintaan dari rumah sakit terus meningkat,"
ungkap Raule.(haman)
Komentar