Kasus pemerkosaan dan pembunuhan bocah perempuan di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, terus menyita perhatian publik. Teranyar, rasa empati kembali datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Wakil rakyat Gedung Cengkih janji kawal proses peradilan terhadap pelaku. Komitmen itu disampaikan Anggota DPRD Sulut, Melisa Gerungan.

Politisi muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengutuk keras tindakan pemerkosaan dan pembunuhan tersebut. Perbuatan pelaku dinilai tidak manusiawi serta sangat-sangat bejat perilakunya.

"Tentu kami akan mengawal proses peradilan terhadap oknum tersebut. Saya berharap hukuman terberat bisa diterima oknum pelaku. Aparat harus cepat bertindak agar supaya tidak ada korban-korban yang lainnya," tegas Melisa, Kamis (27/5).

Wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa-Tomohon ini menyesalkan kejadian keji seperti yang menimpa anak tersebut. Apalagi terinformasi pelakunya seorang aparat kepala lingkungan. Saat ini masih dalam pengejaran aparat berwajib. “Dari hati yang dalam saya sangat menyesalkan kejadian-kejadian kekerasan dan pemerkosaan anak di bawah umur, makin marak terjadi di Sulut," ungkap Srikandi yang juga sukses sebagai pengusaha muda ini.

Melisa selaku anggota Komisi IV DPRD Sulut ini mendorong pemerintah untuk lebih gesit lagi dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Hal itu dengan meningkatkan program-program dan kegiatan yang berkaitan dengan kekeluargaan. Diharapkannya juga Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) baik dari tingkat kabupaten kota se-Sulut, untuk terus menjalankan program seperti penyuluhan hingga ke tingkat PKK lingkungan. Dalam memberikan wawasan peran keluarga dan orang tua dalam menjaga serta melindungi anak-anak.

”Kasus yang menimpa anak di Minahasa ini menjadi peringatan buat semua orang tua, agar harus lebih waspada lagi dengan anak-anak mereka. Jangan membiarkan mereka keluar sendirian," kuncinya. (arfin tompodung)