Masa libur siswa imbas pandemi covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) usai. Gerbang sekolah pun dipastikan segera dibuka dan proses belajar mengajar akan kembali diaktifkan. Seiring dengan itu, strategi penanggulangan penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah mulai dimatangkan pemerintah. Struktur pendukung yang ada disiapkan untuk menjamin kesehatan untuk pelajar.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Boltim Yusril Damopolii. Apalagi menurutnya, ada edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bahwa Work From Home atau bekerja di rumah berakhir pada 4 juni.

"Tentu hal ini perlu juga di konfirmasikan kembali oleh BKPSDM Boltim. Sebab BKPSM yang menangani kepegawaian. Nah, kalaupun itu dibuka kembali pada tanggal 5 untuk setiap sekolah di Boltim, kami akan tetap kita melaksanakan proses belajar tentu protokol kesehatan," ujar Yusri, kemarin.

Lebih lanjut, pihaknya masih menunggu pertimbangan Bupati kalau proses belajar mengajar di lakukan di sekolah, meski Boltim sendiri masih dikatakan zona hijau. "Sebab, Work From Home itu merupakan kewenangan dari BKPSDM yang dimana ada guru yakni ASN, tentu menunggu surat, kalau ASN dapat masuk kerja, berarti guru dapa melaksanakan tugasnya di Sekolah," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Boltim Reza Mamonto mengatakan, khusus untuk PNS, yang mana sudah ada surat edaran dari Kemenpan-RB. Jadi bakal dilakuan New Normal berlaku pada 5 Juni. Tetapi khusus Pemkab Boltim masih melakukan rapat dengan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. "Dalam surat Kemenpan-RB ada beberapa kriteria yang diikuti, dan sebelum diterapkan WFH Work From Home tentu akan ada pembatasan juga," tandasnya. (pasra M

mamonto)