Koperasi Sehat UMKM Naik Kelas: Kolaborasi Kadin Tomohon dan Koperasi Hebat Tingkatkan Daya Saing


Tomohon,MS

Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Tomohon bersama Koperasi Hebat menggelar seminar dengan tema "Koperasi Sehat, UMKM Naik Kelas" untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Tomohon. Seminar ini dihadiri oleh berbagai pemateri berpengalaman, termasuk drg. Jeand'arc Senduk Karundeng, Banwas Koperasi dan Ketua Tim PKK Kota Tomohon, serta Rudi Lengkong, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tomohon.



Dalam kesempatan tersebut, drg. Jeand'arc Senduk Karundeng, yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Tomohon, menekankan pentingnya kemasan produk bagi pelaku usaha. "Kemasan bukan hanya pelindung produk, tetapi juga bagian dari strategi pemasaran yang bisa meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen," ujar drg. Jeand'arc. Ia juga mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia untuk mendesain kemasan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.



Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Rudi Lengkong, menyatakan bahwa Rumah Kemasan yang telah disediakan oleh pemerintah perlu dimanfaatkan secara optimal oleh UMKM di Tomohon, khususnya yang masih berstatus kecil.
"Kami menyediakan mentor untuk membantu UMKM dalam mengemas produk mereka dengan baik. Dengan kemasan yang menarik, produk UMKM dapat lebih kompetitif di pasar," jelasnya.
Sementara itu, Nova Rompas, Kepala Dinas Koperasi Kota Tomohon, memberikan gambaran mengenai kondisi koperasi di daerah tersebut. Saat ini, terdapat 243 koperasi, namun hanya 135 yang aktif, dan hanya 7 yang dianggap sehat.
"Koperasi yang tidak aktif perlu segera membentuk pengurus baru agar dapat kembali beroperasi dengan baik," tambah Nova.

Ketua Kadin Tomohon, Lukas Umboh SE, MM, menyampaikan harapannya agar hubungan antara Kadin, koperasi, dan pelaku UMKM dapat terus berlanjut dan semakin menguat.
"Kadin akan terus berperan sebagai pilar dalam mendukung UMKM, baik dalam hal ekspor, bisnis, digital marketing, hingga aspek hukum," tegas Lukas.

Dewi Sundari, Owner Harvest, turut memberikan pandangannya bahwa pemerintah dan Kadin memiliki peran penting sebagai mitra dalam pengembangan UMKM di Tomohon. "Kemasan yang baik sangat penting, terutama untuk produk makanan. Kemasan yang menarik dapat membantu meyakinkan konsumen dan mendukung penjualan," ujarnya.



Namun, Dewi juga mencatat bahwa biaya pembuatan kemasan bisa menjadi beban bagi produsen. "Di satu sisi, pembuatan kemasan membutuhkan biaya, tetapi di sisi lain, kemasan yang dikelola dengan baik dapat berfungsi sebagai media promosi yang sangat efektif," ungkapnya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan, KADIN Kota Tomohon dan Korwil SULUT Perhimpunan Wirausaha.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru bagi pelaku UMKM di Tomohon tentang pentingnya inovasi dalam pengemasan produk serta memperkuat kerjasama antara koperasi, pemerintah, dan dunia usaha dalam memajukan perekonomian daerah. (RommyKaunang) 


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting