GERBONG birokrasi Kota Tinutuan kembali diwarning. Gelontoran program kerja produktif dan pro rakyat dari setiap perangkat daerah, jadi fokus. Perencanaan yang matang digedor. Selain itu, evaluasi setiap realisasi program.

Itu disampaikan Walikota Dr Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) melalui Wakil Walikota (Wawali) Mor Dominus Bastiaan SE, saat memimpin rapat pimpinan Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Pemkot Manado di Gedung Serbaguna, Kamis (24/1).

Wawali mengatakan realisasi anggaran mengalami kenaikan 2 persen. Oleh sebab itu, dilaksanakannya Rapim EPRA untuk mengevaluasi hasil dari program yang dilaksanakan sesuai target yang dicapai.  "Dalam evaluasi ini, kita akan membahas apa masalahnya dan kendalanya, berikan tips, cari jalan keluar, karena tahun ini harus lebih maksimal dalam menggunakan anggaran yang ada. Tidak semua anggaran harus dipaksa habis, ada hal yang perlu dicermati, jangan nafsu besar tenaga kurang," tandas Mor.

Menurut dia, program harus jelas, tidak boleh ada anggaran kira-kira, jangan sampai ada hal-hal tidak relevan dengan program kerja.

"Hal ini jadi reminder atau pengingat untuk melaksanakan program kerja anda, jangan mengulang hal yang sama, perencanaan harus matang, jangan tumpuk karena target tidak akan tercapai," harap Mor.

Masih Wawali, Rapim akan diadakan per bulan agar dijaga lebih ketat dan lebih maksimal. "Mulai bulan depan kita akan adakan evaluasi EPRA per bulan agar dijaga lebih ketat lagi. Maka bersiaplah anda menyampaikan visi dan misi, tercapai dan tidak tercapai beserta tips tipsnya,  supaya kita bisa lebih maksimal lagi dan target tersebut bisa tercapai," lugas Mor.

Rapat pimpinan tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Herry Saptono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr Robby Mottoh, Asisten Administrasi  Umum Frans Mawitjere SH, para Staf ahli, para Kepala Perangkat Daerah, Ketua TEPRA Kota Manado Johnli Tamaka serta para camat.(*)